Tim PSIR akan mengikuti kompetisi Liga 3 tahun 2020 ini. Hal itu menjadi kabar baik para pecinta sepakbola kota garam, Setelah tahun 2019 kemarin memilih absen.
Bupati Rembang H. Abdul Hafidz dihadapan para Kepala Desa, Perwakilan pemuda di kecamatan Sedan dalam Halo Bupati berbagi 1000 bola di Balai Desa Dadapan Kecamatan Sedan, Kamis (30/1/2020) mengaku telah memerintahkan Dinas terkait agar memastikan nantinya Laskar Dampo Awang kembali aktif dan berlaga di kompetisi Liga 3.
Tak seperti di Liga 2 yang mana Pemerintah Daerah tak boleh mengelola atau mengucurkan dana dari APBD. Di liga 3 Pemkab diperbolehkan untuk ikut mengelola.
Abdul Hafidz juga menjelaskan bahwa saat tim oranye mengarungi Liga 2, dirinya sudah ikut membantu dalam hal menggaet sponsor.
“Saya sudah perintahkan dinas terkait, PSIR bisa ikut Liga 3. Jangan sampai salah paham, karena Liga 2 pemerintah nggak boleh membiayai. Bukan pemerintah nggak mendukung, tapi 100 % mendukung. Hanya tekhnisnya saja yang nggak kelihatan, “ tandas Hafidz.
Ia menambahkan saat di Liga 2 PSIR terdaftar di PSSI dikelola oleh PT bukan Pemkab sesuai aturan. Jikapun PT pengelola tidak sanggup lebih baiknya dipindah tangankan ke pengelola lain.
“Yang terdaftar di PSSI saat Liga 2 itu PT, bukan Pemda. Liga 2 Pemda tidak boleh masuk, sekarang tinggal direktur sama komisaris bagaimana. Kalau sudah tidak sanggup lebih baik mundur, tapi kan ini tidak mau. Ini yang jadi masalah. Maka mulai Liga 3 akan kita daftarkan. PSIR termasuk aset Kabupaten Rembang. Kalau Liga 3, kami bisa intervensi. ”
Dalam kesempatan itu 21 Desa di kecamatan Sedan , masing- masing mendapatkan satu bola voli dan satu bola sepak, kecuali Desa Menoro yang tidak hadir. Pembagian bola ini menjadi langkah Bupati, untuk semakin meningkatkan gairah olahragaan hingga pelosok desa.