Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz melantik 125 Kepala Sekolah di aula lantai 4 Kantor Bupatiz Jum’at (1/4/2022).
Bupati dalam sambutannya seusai prosesi pelantikan mengatakan agar apapun hasilnya supaya tetap semangat. Karena di dalam kedinasan, cocok tidak cocok harus semangat sesuai sumpah janji jabatan.
“Saya tau, saya sadar itu, pasti ada yang tidak cocok, itu wajar, tapi ketika konteksnya kedinasan itu hilangkan saja, karena panjenengan sudah sumpah jabatan, ” katanya.
Bupati berpesan agar para Kepala Sekolah ini bisa menyampaikan kepada guru- guru untuk memotivasi anak didiknya agar semangat belajar dan melanjutkan sekolah ke jenjang minimal sampai SMA bahkan Perguruan Tinggi.
“Karena Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita masih rendah. Masih dibawah rata- rata Jateng 72 %, kita masih 70,43 %, itu karena angka putus sekolah di Rembang masih cukup tinggi, ” tuturnya.
Abdul Hafidz juga meminta para guru memberikan informasi kepada anak didik bahwa kuliah tidak harus memiliki kecukupan uang. Pasalnya ada banyak program beasiswa, seperti program bidik misi dan beasiswa dari Pemkab Rembang asal berprestasi dan dari keluarga tidak mampu.
“Semua kita biayai, mulai perjalanan, kos- kosan, biaya hidup dan biaya kuliah. Sampaikan itu biar anak tidak merasa kecil hati,” imbuhnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rembang, Affan Martadi menyebutkan dari 125 Kepala Sekolah itu, sebanyak 102 statusnya promosi dan 23 mutasi.
“Mutasi Kepala SD 20, promosi kepala SD 20, promosi Kepala SD 95, Mutasi SMP 3 dan promosi Kepala SMP ada 7, ” rincinya.
Kepala Sekolah SMPN 1 Kaliori yang baru, Sukatiningsih mengungkapkan rasa syukur atas amanah baru yang diembannya. Kemudian mensukseskan Sekolah Adiwiyata Mandiri setelah sebelumnya meraih titel sekolah Adiwiyata Nasional.
“Saya akan melanjutkan program yang lama, melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kepala sekolah. Dan tantangan SMPN 1 Kaliori ini ke depan menuju sekolah adiwiyata mandiri, mudah- mudahan bisa mewujudkan itu,” tandasnya.(Mif/Rud/Kominfo)