Pemerintah Kabupaten Rembang

Bupati: Pembangunan Tanpa Kerukunan Tidak Ada Artinya

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Rembang menggelar audiensi dengan Bupati Rembang, Abdul Hafidz, didampingi Wakil Bupati Rembang, Mochammad Hanies Cholil Barro’ dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rembang, Drupodo di ruang rapat Bupati Rembang, hari Senin (7/3/2022).

Dalam kesempatan itu Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Rembang, Atho’illah Muslim meminta kepada Pemerintah Kabupaten Rembang untuk menfasilitasi pembentukan paguyuban kerukunan umat beragama di tingkat bawah. Perlunya dibuat kepengurusan di tingkat desa karena tensi politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah mulai terasa.

“Kalau hanya mengandalkan institusi di tingkat kabupaten saja, belum bisa maksimal, ” imbuhnya.

Kegiatan FKUB yang telah dilaksanakan pada tahun 2021 diantaranya launching desa sadar kerukunan di Desa Soditan Kecamatan Lasem, dialog lintas agama dan penanaman pohon.

Menanggapi hal itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz sangat mendukung gagasan dari FKUB. Menurutnya kerukunan sangat penting untuk memperlancar pembangunan.

“Prinsip dasarnya adalah kita ingin membangun bangsa harus diletakkan pada dasar kerukunan. Tidak ada artinya pembangunan tanpa adanya kerukunan. Pembangunan kayak apa kalau tidak rukun pasti tidak akan lama, akan hancur, ” tandasnya. (Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version