Peran Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Rembang sangat penting dalam mendukung gerakan koperasi. Dukungan ini diperlukan agar koperasi terus tumbuh dan berkembang.
Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz, saat Musyawarah Daerah (Musda) Dekopinda Rembang yang digelar di Hotel Fave Rembang pada Jumat (2/8/2024).
Bupati Hafidz berharap Musda Dekopinda dapat menghasilkan program-program yang mampu menggerakkan koperasi di Rembang sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
“Dari 500-an koperasi yang terdaftar (di Kabupaten Rembang -red) , hanya 198 yang masih aktif. Ini yang perlu kita gerakkan bersama Dekopinda,” ujarnya.
Ia yakin bahwa kesuksesan pertumbuhan ekonomi juga sangat dipengaruhi oleh peran koperasi, termasuk 198 koperasi yang aktif dan dikelola secara profesional.
Abdul Hafidz menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Rembang pada tahun 2023 mencapai 5,20 persen. Pertumbuhan tersebut melampaui pertumbuhan ekonomi nasional dan Provinsi Jawa Tengah yang masing-masing tumbuh sebesar 5,05 persen dan 4,98 persen.
Selain itu, bupati berharap koperasi dapat menjadi wadah bagi para pelaku UMKM, mengingat saat ini Rembang memiliki sekitar 51 ribu pelaku UMKM.
Menurut Ketua Dekopinda Rembang periode 2016 – 2024, Atna Tukiman menuturkan gerakan koperasi masih belum maksimal. Dia yakin jika ada kemauan , pasti bisa mengoptimalkan pengelolaan koperasi.
“Saya yakin koperasi- koperasi ini kalau kita kelola secara profesional , Insyallah manfaatnya semakin dirasakan oleh anggotanya.”
Lebih lanjut, Atna Tukiman menyampaikan permintaan maaf jika selama kepengurusannya ada kekurangan. Harapannya tongkat estafet kepengurusan Dekopinda diisi oleh orang-orang muda yang berwawasan luas dan menguasai teknologi.
Sementara itu hasil Musda , Drs. Sutopo terpilih sebagai Ketua Dekopinda periode 2024- 2029. (Mif/Rud/Kominfo)