Bupati Rembang H Abdul Hafidz mengunjungi korban kebakaran di Desa Sendang Mulyo (Ngiri) Kecamatan Bulu, Kamis sore (27/6/2019) . Kunjungannya dalam rangka membantu para korban musibah kebakaran yang terjadi pada 21 Juni kemarin.
Bupati ditemani Ketua PKK Rembang Hj Hasiroh Hafidz, Asisten II Abdullah Zawawi, Ketua Baznas, Pihak BPBD, Dinsos PPKB, dan Camat Bulu. Selain itu, Kabag Kesra, serta perwakilan BUMN dalam hal ini PT Semen Grerik juga turut hadir. Mereka datang untuk memberikan bantuan baik berupa barang kebutuhan pokok, uang tunai, maupun matrial bangunan.
Dalam kesempatan itu Bupati mengajak jajarannya untuk sukarela membantu para korban yang tertimpa musibah. Secara pribadi Bupati Rembang membantu 50 sak semen untuk korban yang rumahnya habis terbakar, sedangkan untuk 3 korban lain yang rumahnya terbakar sebagian dibantu 25 sak semen.
Untuk Baznas Rembang memberikan bantuan uang tunai Rp 10 juta bagi yang rumahnya rata dengan tanah, dan Rp 2,5 untuk masing-msing korban yang rumahnya terbakar sebagian. Sedangkan PT Semen Gresik memberikan bantuan Rp 10 juta.
Untuk Tim Penggerak PKK Kabupaten Rembang, Dharma Wanita, memberikan bantuan peralatan rumah tangga, sembako, yang disertai sejumlah uang tunai.
Kepada wartawan Bupati mengaku kedatangannya sebagai bentuk empati, sekaligus menghibur para korban. Ia mengaku kaget melihat rumah yang ludes terbakar, dan beberapa rumah terbakar sebagian.
“Ini merupakan musibah yang pemerintah tentu ikut tanggung jawab, tanggung jawabnya berupa meringankan beban para korban. Karena kami punya Baznas, BPBD, CSR PT Semen. Sudah saya sampaikan ketika ada musibah kebakaran saya ingin turun sendiri. Oleh karena itu suda kita sampaikan untuk yang terbakar dapat Rp 10 juta dari Pemerintah, Rp 10 juta dari Baznas, Rp 10 juta dari PT Semen, disamping juga bantuan dari yang lain. Nah ini tentu insya allah akan menjadikan rumahnya Pak Suwono dan kawan-kawan,” kata Bupati Rembang.
Bupati Rembang dalam kesempatan itu menyempatkan menyapa satu per satu keluarga korban yang tertimpa musibah, dan warga sekitar yang sedang bergotong royong membangunkan rumah untuk korban yang tertimpa musibah kebakaran.
Ia mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Rembang selalu waspada, dan berhati-hati. Jangan lupa mematikan kompor jika akan keluar rumah. Dan mematikan listrik jika sudah tidak diperlukan lagi.
Salah satu keluarga korban kebakaran Suwono mengaku senang dengan bantuan yang diberikan oleh Pemkab Rembang dan jajarannya. Karena, selain bantuan dari pemerintah desa dan masyarakat setempat, apa yang diberikan Pemkab Rembang sangat bermanfaat, apalagi selain barang, matrial bangunan, Pemkab juga memberikan bantuan berupa uang tunai.
“Sangat senang dengan bantuan dari Pemkab, ada yang bantu semen, ada yang uang Alhamdulillah,” ungkapnya.