SMK Nahdlatul Ulama (NU) Lasem resmi melaunching Bengkel Teaching Factory Teknik Otomotif, Senin (6/12/2021). Bekerjasama dengan PT. Nasmoco Pati, peresmian yang dilakukan di aula SMK NU itu ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan pita oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz.
Bupati Rembang H.Abdul Hafidz dalam kesempatan itu menyampaikan, dalam menjalin kerjasama harus menguntungkan kedua belah pihak. Sedangkan keuntungannya tersebut harus diperinci.
Jika tujuan dari kerjasama tersebut untuk membentuk kemandirian bagi siswa itu sangat bagus. Dengan menerapkan ilmu yang didapat dari sekolahan.
“Biasanya anak sekolah kalau sudah dapat uang itu jadi malas-malasan untuk sekolah. Jadi makanya harus ada garis pembatas, jangan sampai anak masuk di wilayah keuangan dari keuntungan kerjasama PT. Nasmoco dan SMK,” tuturnya.
Semantara itu, Kepala Sekolah SMK NU Lasem, Arif Dimyati mengatakan kerjasama dengan PT. Nasmoco dilatarbelakangi adanya Teaching Factory yang artinya adanya industri di sekolah. Sehingga sekolah harus seperti pabrik atau bengkel seperti di SMK NU Lasem.
“Kehadiran PT. Nasmoco di SMK NU Lasem ini tepat kalau disesuaikam dengan program pemerintah Teaching Factory. Sebenarnya Teaching Factory sudah diawali tahun 2019 namun dulu itu hanya sekedar kurikulum saja. Sekarang kita wujudkan dalam kerjasama yang lebih riil, kongkrit dan menghasilkan,” terangnya.
Terkait pesan dari Bupati Hafidz, keuntungan yang siswa dapat nantinya bukan berupa uang. Melainkan mendapat gratis makan, pembebasan SPP, ataupun keringanan biaya sekolah lainnya.
Dirinya berharap, adanya kerjasama tersebut dapat membantu meningkatkan kompetensi siswa. Sekaligus memberikan keuntungan secara finansial untuk SMK NU Lasem.(Mif/Rud)