Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz menyerahkan bantuan sosial kepada anak yatim piatu di pendapa kecamatan Sarang, Selasa (10/10/2017). Dana sosial tersebut berasal dari surplus pengelolaan dana bergulir program eks PNPM-Md tahun 2016 oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Sarang.
Dalam kesempatan itu, selain berbincang dan bergurau dengan anak yatim piatu, Bupati menyampaikan apresiasi kepada pengelola program eks PNPM karena telah mengamalkan ajaran agama untuk memperhatikan anak yatim piatu. Harapannya dana yang dikelola bisa lancar , terus berkembang dan berkah.
Namun di sisi lain Bupati prihatin atas tunggakan yang cukup besar mencapai Rp. 1,1 milyar. Untuk itu Ia meminta kepada para Kepala Desa bisa membantu para petugas menyelesaikan tunggakan tersebut.
“Rp. 1 milyar ini memprihatinkan, Pak Kepala Desa , ibu kepala desa saya minta tolong dibantu rekan- rekan petugas agar dana PNPM dari Pemerintah bisa dimanfaatkan dengan baik,”pinta Bupati.
Lebih lanjut Bupati memberikan motivasi bahwa anak yatim bukan anak yang tidak punya masa depan, tetapi anak yatim adalah anak yang berharga. Contohnya Nabi Muhammad SAW yang menjadi utusan Allah SWT.
Ia juga mengingatkan bahwa rejeki yang diterima manusia ada sebagian hak mereka yang tidak mampu termasuk anak yatim. Beramal kepada anak yatimjuga akan memberikan dampak positif bagi kehidupan, begitupun dengan kelancaran program- program dari pemerintahan yang dipimpinnya.
“Pak Kades panen 2 ton itu bukan milik sendiri semua, tetapi sebagian milik orang lain , fakir miskin dan anak yatim. Jangan kaget kalau ada sawah sebentar lagi panen, malah malamnya diserang wereng, jangan sombong kesuksesan itu karena saya ,”terangnya.
Sementara itu Camat Sarang, Eddy Kiswanto menyebutkan selama tahun 2008 sampai 2016 surplus BKAD Sarang Rp. 2,43 milyar lebih, untuk surplus berjalan tahun ini sampai September Rp. 474,4 juta lebih.
Saldo pinjaman yang masih berjalan di masyarakat yang dikelola eks PNPM Rp. 4,2 milyar, sedangkan tunggakan mencapai Rp 1,1 milyar. Jumlah kelompok yang ikut dalam simpan pinjam yang dikelola oleh perempuan ada 330 kelompok, aset total eks pnpm di sarang ini Rp. 5,4 milyar lebih.
“Kemudian Bantuan sosial yang dibagikan kepada anak- anak yatim piatu kali ini sebanyak Rp. 50 juta. Dana tersebut dibagikan kepada 333 anak, masing- masing mendapatkan Rp. 150 ribu,”pungkasnya.