Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Pamotan menyalurkan dana puluhan juta untuk kegiatan sosial, di pendopo Kecamatan Pamotan, Kamis (1/8/2019). Dari 400 penerima manfaat yang hadir, sebanyak 80 persen didominasi oleh kaum perempuan.
Bupati Rembang H. Abdul Hafidz dalam sambutannya menyampaikan tujuan penyaluran dana eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) tersebut untuk pemberdayaan warga desa yang kurang mampu. Sehingga nantinya mereka bisa mendapatkan modal untuk membuka ataupun memulai usaha.
Oleh sebab itu warga dihimbau untuk meminjam dana modal usaha cukup melalui UPK BKAD. Karena untuk meminjam modal usaha di UPK BKAD warga tidak perlu menggunakan jaminan, sehingga memudahkan warga untuk menjalankan usaha.
Melalui bantuan sosial ini juga dapat menjadi salah satu sarana untuk mengurangi kemiskinan sekaligus memperkecil disparitas di masyarakat. Meskipun tidak ada aturan yang menaungi kegiatan tersebut, namun Bupati telah diberikan instruksi oleh Pemerintah pusat untuk melakukan pengawasan dan pembinaan.
Orang nomor satu di Rembang itu berpesan kepada pengurus UPK BKAD dan warga jangan sampai ada penyalahgunaan dana bantuan tersebut. Karena sebelumnya sudah pernah terjadi di Kecamatan Pamotan sendiri yang saat ini sudah diproses secara hukum.
“Piye carane wong deso sing kurang mampu niku iso berdaya. Bakul tempe, misalkan kurang modal, bakul janganan kurang modal niku disediakan pemerintah melalui dana PNPM. Jadi ini bukan Bank dan ini harus dijalankan karena itu tujuannya,” ujar Bupati Hafidz.
Sementara itu, ketua BKAD UPK Kecamatan Pamotan Purwanto menyebutkan sampai bulan Juni 2019 keuntungan laba berjalan UPK Pamotan sebesar Rp.152 juta. Sedangkan dana yang disalurkan untuk warga kurang mampu kali ini sebesar Rp. 40 juta.
Dalam kegiatan tersebut Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) juga memberikan bantuan uang kepada dua lansia sebesar Rp. 370 ribu yang akan diberikan setiap bulan. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Hafidz didampingi jajarannya.
