Pada tanggal 22 November 2023 ini, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Rembang telah berusia 1 tahun. Dari layanan MPP ini masyarakat, pelaku usaha sangat merasakan manfaatnya.
Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Rembang dalam satu tahun tergolong sangat baik. Tercatat sebanyak 55.663 pengunjung yang mengakses baik layanan dari OPD maupun instansi vertikal selama 52 minggu.
Rinciannya, total pengunjung yang menggunakan layanan dari OPD sebanyak 45 ribu. Sedangkan untuk layanan dari instansi vertikal sebanyak 10 ribu pengunjung. Hal itu sekaligus membuktikan bahwa antusias masyarakat dalam mengakses layanan di MPP sangat baik.
Untuk layanan dari OPD yang paling banyak kunjungan ada di Dindukcapil dengan jumlah sebanyak 27 ribu lebih pengunjung. Sedangkan untuk instansi vertikal ada pada layanan BPJS Kesehatan dengan jumlah kunjungan 2.700 lebih.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Rembang, Budiyono saat perayaan 1 tahun MPP di gedung setempat yang berlokasi di utara alun-alun kota, Rabu (22/11) menyampaikan, keberadaan MPP merupakan keberhasilan yang luar biasa. Sebab masyarakat sangat dimudahkan dengan hanya mendatangi satu lokasi bisa mendapat seluruh layanan publik yang diinginkan.
“Masyarakat merasa dimudahkan dengan hanya mendatangi satu gedung semua kebutuhan atas layanan publiknya bisa terfasilitasi dalam satu gedung MPP. Ini luar biasa, ada 27 ribu masyarakat yang datang ke kami untuk mendapat layanan Dukcapil,” terangnya.
Dalam rangka menjaga kualitas layanan yang diberikan, lanjut dia, setiap pengunjung diberikan kuesioner tingkat kepuasan setelah terlayani. Kuesioner tersebut bahkan bisa dikirimkan melalui link ke Hp pengunjung yang tak sempat memberikan penilaian di lokasi.
“Jadi mereka bisa secara mandiri untuk memberikan semacam penilaian, apa sih yang bisa kami lakukan peningkatan dalam rangka kualitas pelayanan publik kami. Terakhir nilai yang kami terima cukup baik,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz dalam kesempatan itu mengatakan, capaian 55 ribu lebih pengunjung MPP sudah diluar ekspektasi. Sebab pihaknya sebelumnya hanya menargetkan hanya 30 ribu pengunjung.
“Ternyata melebihi target, ini saya senang sekali dan memang itu tidak lepas dari yang namanya pelayanan. Maka utamakan pelayanan dalam hal apa saja, fasilitas yang ada ini kita manfaatkan maksimal agar pelayanan juga maksimal,” ucapnya.
Terkait peningkatan dan penambahan fasilitas, pihaknya mewacanakan bakal ditambah di tahun 2024 mendatang. Yang jelas sejumlah fasilitas yang perlu ditambah saat ini tidak mengganggu berjalannya pelayanan.
“Kekurangan fasilitas itu bukan sebuah kendala, tapi harus disempurnakan saja. Kendala itu yang mengganggu terhadap pelayanan. Jadi hanya fasilitas yang perlu disempurnakan, kalau kendala seolah-olah layanan tidak jalan, ini kan tidak,” tandasnya. (Mif/Rud/Kominfo)
