Merespon peristiwa kecelakaan bus study tour di Jawa Barat, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang langsung memberikan himbauan kepada penyedia jasa perjalanan dan wisata. Dindikpora meminta penyedia jasa agar lebih memperketat dalam pemilihan armada transportasi.
Kepala Dindikpora Rembang Sutrisno menuturkan telah berkoordinasi dengan biro travel. Pengecekan armada harus lebih teliti lagi, agar meminimalisir hal- hal yang tidak diinginkan terjadi.
Sutrisno juga sudah mewanti- wanti pihak sekolah agar melakukan pengecekan armada bus yang akan digunakan. Jika dirasa tidak laik lebih baik dibatalkan.
“Saya juga sudah tekankan sekolah melalui MKKS. Kalau mau study tour cek lagi kondisi busnya, kalau tidak layak, batalkan saja !, ” ungkapnya.
Muhammad Ikhlas salah satu penyedia jasa perjalanan menegaskan pihaknya selalu memilih yang terbaik. Namun pihaknya siap melakukan pengetatan kelayakan armada.
“Kalau kita sesuai SOP standarisasi. Kita akan lebih ketat lagi dalam armada tour, ” tegasnya.
Selama ini pihaknya menggunakan PO besar bus Subur Jaya yang sudah terkenal dan bonafit. Sehingga lebih terjamin untuk kelayakan armadanya. (Mif/Rud/Kominfo)