Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang berencana melakukan pengecekan kesehatan semua Aparatur Sipil Negara (ASN) secara rutin. Hal itu bertujuan untuk mendeteksi penyakit pegawai sejak dini.
Kasi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Rembang, Muslikah mengatakan pihaknya akan membuat pos pelayanan kesehatan terpadu di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebagai gerakan awal posbindu sudah dilaksanakan di Dinas Kesehatan dan di Kantor Sekretariat Daerah, setelah lebaran sosialisasi kepada seluruh OPD akan dilakukan.
Kegiatan Posbindu dirasa sangat penting mengingat penyakit tidak menular telah banyak membuat penderitanya meninggal. Selain itu biaya yang dikeluarkan penderita juga cukup besar.
Tujuan lain dr cek kesehatan tersebut kesehatan pegawai bisa terkontrol. Artinya bisa menjaga kesehatan ASN yang outputnya kepada kinerja yang baik.
“Diharapkan ketika kesehatan ASN bisa dicek secara rutin tiga bulan sekali akan mempengaruhi kesehatan dan kualitas kinerja dalam hal ini pelayanan kepada masyarakat bisa baik. ”
Dalam cek kesehatan tersebut pegawai bisa mengetahui berapa tekanan darahnya, asam urat, gula darah dan kolesterol. Di posbindu ASN juga bisa melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter.
Salah satu ASN di Setda Rembang, Ulufi Ernawanto mengaku sangat mendukung kegiatan cek kesehatan rutin oleh Dinas Kesehatan. Selama mereka urung mengecek kesehatan karena beralasan malas dan takut mengetahui penyakitnya, berbeda jika jemput bola di kantor dan beramai-ramai lebih menyenangkan.