Debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Rembang 2024 akan digelar malam ini, Selasa (12/11/2024), di Hotel Pollos. Dalam debat ini, tim panelis telah dipersiapkan untuk menggali visi, misi, serta program kedua pasangan calon (paslon) secara lebih mendalam.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang telah menunjuk enam panelis untuk berperan dalam debat. Dari enam panelis tersebut, tiga orang berasal dari kalangan akademisi.
Panelis pertama adalah Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Negeri (UIN) Wali Salatiga, kemudian Kurnia Muhajarah, Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, serta seorang Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang.
Sementara itu, tiga panelis lainnya adalah Ketua Yayasan Bina Karta Lestari Semarang, Feri Prihantoro; pegiat Akademi Pemilu dan Demokrasi Jawa Tengah, Ahmad Fauzi; dan analis kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Dafid Alifianto.
Ketua KPU Kabupaten Rembang, M. Ika Iqbal Fahmi, menjelaskan bahwa debat paslon akan berlangsung dalam empat tahapan. “Tahapannya adalah penyampaian visi misi, menjawab pertanyaan dari panelis, tanya jawab antara paslon, dan pernyataan penutup,” jelasnya.
Debat kali ini akan mencakup enam subtema pertanyaan, yakni: kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan, infrastruktur dan kualitas lingkungan hidup, peningkatan potensi ekonomi, agama dan pendidikan, kesehatan, disabilitas dan kesetaraan gender, serta pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan.
Salah satu warga Desa Sumberjo, Siti, menyampaikan antusiasmenya untuk menyaksikan debat melalui YouTube atau TVRI. Ia ingin melihat kemampuan berargumen para paslon terkait visi dan misi mereka.
“Penasaran, ingin tahu siapa yang pintar berargumen, visi misinya bagus mana, pasti jadi pertimbangan untuk memilih,” ujarnya. (Mif/Rud/Kominfo)