Pemerintah Kabupaten Rembang

Demi Suksesnya Kartu Tani Bupati Minta Semua Pihak Terus Operasi Ke Desa

Demi suksesnya program kartu tani di wilayah kabupaten Rembang, seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) termasuk Bank BRI selaku Bank yang ditunjuk bertanggung jawab dalam menyalurkan kartu tani diminta melakukan operasi ke lapangan.

Tak hanya PPL saja namun Kepala Desa dan perangkat desa juga sangat penting untuk ikut mengawal kartu tani.

Hal itu diungkapkan Bupati Rembang H. Abdul Hafidz saat menghadiri acara Gerakan Serentak Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang 2017 bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah di desa Kalitengah Kecamatan Pancur, Kamis (26/10/2017).

“Saya minta pak kepala desa beserta kepala desa PPL operasi di desa, jangan sampai ada yang kelewatan. Di Sedan itu ada laporannya kemarin,” ujarnya.

Menurutnya hal- hal negatif perlu diantisipasi meskipun masih dalam proses penyaluran kartu permasalahan sudah ada. Terlebih setelah menerima, protes tentang kuota pupuk bersubsidi dimungkinan juga terjadi.

Kartu Tani ini sangat penting bagi petani karena memiliki multiguna, seperti untuk pembelian pupuk bersubsidi termasuk kuota pupuk bersubsidi yang diperoleh setiap petani dan harganya. Untuk itu pemkab Rembang akan terus melakukan sosialisasi ke lapangan.

Sementara itu Kepala BRI Cabang Rembang Yuwanda, sebagai perbankan yang diberi tanggung jawab dalam penyaluran kartu tani di Rembang mengklaim penyaluran kartu tani di Rembang sejauh ini berjalan lancar. Kabupaten Rembang sudah masuk penyaluran kartu tani tahap kedua dan di sini mendapat target ploting dengan jumlah paling banyak dibanding daerah lain.

Di tahap dua ini kabupaten Rembang mendapat target ploting kartu tani paling banyak yaitu 71 ribu kartu. Dan dalam penyalurannya pihaknya memberikan apresiasi kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Rembang yang sangat pro aktif dan intens berkoordinasi.

Sedangkan terkait kartu tani yang sudah disalurkan sampai saat ini Ia menyebut sekitar 19 ribu lebih. Pihaknya berharap para petani bisa bersabar, karena pihaknya setiap hari terus melakukan penyaluran.

“Kartu tani yang sudah kami salurkan sekitar 19.900 kartu, masih ada sejumlah 44 ribu akan kami salurkan lagi itu yang masuk tahap pertama, nanti ada pembukaan lagi dari pusat sebanyak 44 persen lagi tambahannya. Kami mengharap masyarakat untuk bersabar, kami setiap hari memproses, cleansing data maupun distribusi berlangsung di semua BRI unit setiap hari sampai nanti tuntas 100 persen semua petani yang terdata, targetnya 40 persen selesai bulan ini sisanya di pertengahan bulan depan ,”tuturnya.

Pihaknya optimis Rembang bisa sukses melaksanakan program kartu tani hingga benar- benar diterapkan di tahun 2018 mendatang. Dengan demikian petani bisa semakin sejahtera dan pemerintah bisa mewujudkan penyaluran pupuk bersubsidi tepat waktu, tepat jumlah dan tepat orang.

Dalam kesempatan itu para petani yang hadir juga menyaksikan praktek penggunaan kartu tani. Mulai pengaktifan kartu sampai dengan transaksi pembelian pupuk.

Exit mobile version