Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Praba Mandira Desa Sendangasri Kecamatan Lasem sukses menyabet double winner dalam ajang jambore Pokdarwis tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) 2024 yang digelar di Kudus pada 17-19 Mei, kemarin.
Sedangkan juara kedua diraih Svarna Gatra Salatiga. Juara ketiga ditempati Kampoeng Djadhoel, Kota Semarang. Pokdarwis Praba Mandira Rembang juga menyabet penghargaan untuk kategori Gelar Produk terbaik pertama.
Sedangkan Gelar Produk terbaik kedua diraih Pokdarwis Ngidam Muncar Kabupaten Semarang. Lalu Gelar Produk terbaik ketiga ditempati Pesona Kalisalak, Banyumas.
Selama tiga hari berlomba, para peserta mengikuti tes tertulis, studi kasus, aksi tanggap Sapta Pesona, sarasehan, seni pertunjukan, paparan profil, program kerja dan gelar produk. Semua peserta menunjukkan kekompakan dan semangat yang luar biasa untuk mengawal kemajuan pariwisata di Jawa Tengah.
Kepala DInas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Rembang, Mutaqin, Senin (20/5) menyampaikan perlombaan bergengsi yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jateng itu diikuti oleh 35 kabupaten/kota.
Disebutkannya, Jambore Pokdarwis memperlombakan kategori kemampuan Pokdarwis dan gelar produk. Berdasarkan hasil penjurian, perwakilan Kabupaten Rembang berhasil keluar sebagai juara 1 dalam 2 kategori tersebut.
Mutaqin menambahkan gelar produk menampilkan stand pameran yang terdiri dari berbagai unsur yang dimiliki Pokdarwis Praba Mandira. Seperti keterampilan membuat kerajinan dari limbah batu bara dan batik dari Desa Sendangasri.
“Untuk paparan kemudian cerdas cermat teman-teman dari pokdarwis Praba Mandira Desa Sendangasri ini tampil terbaik dan gelar produknya juga yang terbaik. Maka dari itu pokdarwis Praba Mandira keluar sebagai juara umum, juara 1 kemampuan pokdarwis dan juara 1 gelar produk,” bebernya.
Dirinya mengungkapkan, sebagai jawara pada lomba Pokdarwis se-Jateng, Pokdarwis Praba Mandira Desa Sendangasri kini menjadi salah satu sasaran studi banding untuk daerah lain. Selain itu juga menjadi rekomendasi destinasi wisata edukasi bagi wisatawan.
“Dengan tema wisata edukasi, ini nanti akan mengangkat Desa Sendangasri menjadi destinasi wisata yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (re/rd/kominfo)
