Adanya Kader Posyandu sangat membantu pemerintah dalam menyehatkan anak bangsa. Dengan suksesnya kegiatan posyandu , tumbuh kembang anak akan lebih baik.
Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Rembang Hj.Hasiroh Hafidz saat kegiatan Penguatan Kader Posyandu di wilayah Kecamatan Sale di Pendapa Kecamatan setempat, Rabu (6 /8/2020).
Dalam kesempatan itu Hasiroh Hafidz juga meminta para Ibu memberikan menu makanan yang bergizi dan seimbang bagi anak- anaknya. Dengan asupan makanan yang seimbang akan sangat membantu menjaga kondisi tubuhmereka.
“Karena di masa- masa sekarang ini dibutuhkan tubuh yang sehat dan kuat. Sehingga jika tubuh kita kuat, InsyaAllah yang namanya corona tidak akan nempel di kita. Kami sangat berharap panjenengan sebagai pejuang- pejuang bangsa untuk menjadikan putra- putri bangsa ini bisa menjadi generasi penerus bangsa dan merupakan invest bagi kita semua, ” ujarnya.
Insert 6 Agustus 20 Hj.Hasiroh Hafidz
Ia mengingatkan kepada seluruh Kader Posyandu di Kecamatan Sale bahwa kasus stunting di Kabupaten Rembang masih cukup tinggi. Untuk itu peran giat posyandu ini dinilai strategis untuk penanganan stunting, sehingga lebih cepat anak tersebut tertangani.
Anak dengan penyakit stunting tidak hanya terganggu tumbuh kembang fisiknya saja, tetapi juga akan terganggu perkembangan otaknya.
Diakuinya pelaksanaan Posyandu di masa pandemi covid-19 ini jauh lebih lama dibanding saat kondisi normal. Namun demikian , menurut Hasiroh Hafidz akan menjadi ladang pahala bagi para Kader.
“Sekarang lama, biasanya posyandu 2 jam selesai , sekarang menjadi 5 jam karena harus sesuai protokol kesehatan. Ooo, itu jenengan ganjarannya (pahalanya-red) lebih banyak , selama kita menjalankan dengan ikhlas, ” ungkapnya.
Insert 6 Agustus 20 Pahala
Ia juga menilai kinerja Kader Posyandu di Kecamatan Sale semakin baik. Meskipun di tengah pandemi corona , kader Posyandu tetap semangat melayani masyarakat.
Sementara itu Bupati Rembang H.Abdul Hafidz mengaku sangat bangga kepada para Kader PKK dan Kader Posyandu yang memiliki etos kerja luar biasa. Padahal tidak memiliki gaji yang besar, hanya Rp.100 ribu , namun semangatnya luar biasa.
“Saya berdoa agar ibu- ibu mulai penggerak PKK kabupaten dan kecamatan sampai posyandunya ini dibalas oleh Allah Swt dalam bentuk lain yang lebih baik. Karena kalau melihat kerjaannya, berangkat pagi kadang pulang sore, manfaatnya bagi masyarakat luar biasa ,” ujarnya.
Terkait pandemi corona, Bupati meminta kader Posyandu tidak perlu terlalu cemas atau panik. Karena pada dasarnya dengan memakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan pakai sabun sudah dapat mencegah seseorang terpapar virus tersebut
Bupati juga menjelaskan bahwa covid-19 telah mengganggu kesehatan , ekonomi dan sosial, bahkan tatanan agama dan pemerintahan. Bahkan pembangunan jalan Sale- Tahunan yang telah disiapkan Rp. 10 milyar harus dipotong untuk penanganan corona.
“Jalan Sale- tahunan sudah dirancang dana sudah disiapkan Rp. 10 milyar, saya lebarkan, hotmix bagus, nah karena ada covid-19 akhirnya dipotong tinggal Rp.4 milyar, jadi hanya mampu tidak ada setengahnya pembangunan jalan sale- tahunan, ” tandasnya.