Pemerintah Kabupaten Rembang

Dicurhati di acara Halo Bupati, Bupati langsung Temui Wanita Lumpuh

Bupati Rembang, Abdul Hafidz, Senin (06/11/2017) malam menemui Lia Rusmiati (50 tahun), seorang wanita yang sudah hampir 10 tahun lumpuh di rumahnya

dusun Tegalsari desa Sulang kecamatan Sulang. Sebelumnya Bu Lia menyampaikan keluhan penyakitnya melalui telepon dalam program talkshow “Halo Bupati” di Radio R2B Rembang, Minggu (05/11) malam.

Saat berbicara di telepon Ia menyampaikan terkena penyakit diabetes. Luka sudah sembuh, namun masih sulit berjalan dan menghabiskan waktu bertahun- tahun berbaring di tempat tidur.

Lia berharap Pemerintah Kabupaten Rembang dapat memberikan bantuan alat untuk latihan jalan kaki. Besarnya biaya untuk berobat, membuat ekonominya sekarang terpuruk.

“Saya sering mendengar pak Bupati senang bersedekah dan membantu. Mohon kiranya kalau berkenan pak, saya minta bantuan sarana untuk latihan jalan kaki. Nanti pelan – pelan mau tak pakai, semoga saya bisa jalan lagi, “ tuturnya.

Seusai talkshow, Bupati Rembang mengagendakan untuk menemui langsung Lia Rusmiati. Senin malam, Bupati bersama rombongan akhirnya datang ke kediaman Lia di dusun Tegalsari desa Sulang.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz sempat mengobrol dengan Lia selama setengah jam. Selain menjanjikan alat untuk latihan berjalan, Hafidz juga memerintahkan petugas Dinas Sosial mendampingi Lia, ikut pelayanan terapi di rumah sakit, seminggu sekali atau 2 kali.

“Kami berusaha merealisasikan pengajuan dari bu Lia. Tapi sebelum itu, kita perintahkan Dinas Sosial memfasilitasi, dengan cara mendampingi bu Lia ikut terapi jalan kaki di rumah sakit. Acara Halo Bupati bukan untuk ajang pencitraan, bukan sekedar omong kosong, tapi lahir batin apa yang dikehendaki masyarakat, pemerintah harus hadir, “ tegas Bupati.

Kepala Desa Sulang, Muhammad Burhan mengakui kedatangan Bupati ke rumah Lia, cukup mengejutkan. Lia merasa senang dan terharu, karena tak mengira respon Bupati begitu cepat. Bahkan pimpinan daerah tersebut mau datang sendiri. Terkait jenis bantuan, menurut Burhan perlu dipastikan cara pemakaian dan peruntukannya, supaya tepat sasaran.

“Ya saya ikut mendampingi pak camat dan pak Bupati rawuh ke tempatnya bu Lia. Kebetulan di pinggir jalan Rembang – Blora. Bu Lia kaget, lha wong nelfon Minggu malam, tapi Senin malam pak Bupati kersa rawuh sendiri. Soal jenis bantuan, apakah berupa treadmill atau walker, perlu dikoordinasikan lagi, biar bermanfaat,” ujar Burhan.

Burhan menambahkan Lia Rusmiati masih sebagai warga desa Pasedan kecamatan Bulu. Namun yang bersangkutan tinggal bersama suaminya di desa Sulang dan belum resmi pindah status kependudukan. Karena merupakan keluarga tidak mampu, sehingga untuk pemulihan akan mengandalkan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Exit mobile version