Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop dan UKM) Kabupaten Rembang akan segera meluncurkan Sistem Informasi Pengelolaan Pasar Rembang (SIPPBANG). Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan pasar, serta mengoptimalkan sektor pendapatan pasar rakyat di wilayah Rembang.
Kabid Pasar Dindagkop dan UKM Rembang, Heri Martono, saat presentasi di acara Rembang Innovation Award 2024 yang berlangsung di pendapa Museum RA Kartini pada Rabu (24/7/2024), menyatakan bahwa sistem ini bertujuan untuk mendukung visi Rembang sebagai kota pintar. “E-retribusi kita sudah berjalan. Sekarang kita kembangkan dengan Sistem Informasi Pengelolaan Pasar Rembang (Sipp Bang),” ujarnya.
Sipp Bang menawarkan berbagai fitur, termasuk profil pasar, pembaruan harga bahan pokok, dan layanan Kartu Tanda Pedagang (Katadag) secara online. “Dalam mendukung smart city dan visi misi Kabupaten Rembang, saya yakin ini akan berhasil. Sistem ini akan menjadi satu-satunya yang ada di Jawa Tengah, kita pionir,” tegas Heri Martono.
Sebagai percontohan, Sipp Bang akan diterapkan di beberapa pasar yang sudah berstandar SNI, seperti Pasar Sumber. Selain itu, sistem ini juga akan diterapkan di Pasar Jolotundo (Lasem) dan Pasar Tegaldowo Gunem.
