Pemerintah Kabupaten Rembang

Disabilitas Tak Pernah Pegang Komputer,  BLK  Beri Pelatihan  33 Hari

Belasan penyandang disabilitas di Kabupaten Rembang mengikuti pelatihan komputer di Balai Latihan Kerja (BLK). Mereka belajar dari tentang aplikasi komputer, mulai pengolah kata, lembar sebar, pembuatan presentasi hingga mengolah gambar.

Mereka belajar komputer selama 33 hari di ruang Komputer BLK Rembang, yang akan selesai pada akhir bulan September ini. Ada dua instruktur yang membimbing peserta.

Teknik pembelajaranpun menyesuaikan dengan kondisi para peserta. Seperti ketika memberikan materi, instruktur juga menggunakan alat bantu sulih suara seperti Google Voice untuk agar peserta yang tuna rungu dan wicara bisa menangkap materi pembelajaran.

Kepala Jurusan TIK UPT BLK Rembang, Zennu Arifianto menuturkan cara penyampaian materi disesuaikan dengan keadaan peserta. Dari 16 peserta itu, ada yang tuna rungu, tuna wicara ada yang usianya sudah 40 tahun ke atas.

“Harapannya setelah pelatihan ini, peserta ini bisa membuat proposal sendiri.  Yang punya usaha bisa membuat pembukuan sederhana.”

Ditambahkannya bahwa 90 persen peserta ini belum pernah belajar komputer. Sehingga pembelajaran benar-benar dari awal, menghidupkan komputer dan menjelaskan menu pada tampilan komputer.

Salah satu peserta dari Desa Mlagen Kecamatan Pamotan, Wardatul Atiroh saat ditemui mengatakan sedang belajar menata gambar. Diakuinya agak sulit karena belajar pertama kali.

“Ini sangat membantu bagi kami, apalagi saya tidak pernah megang komputer sama sekali. Jadi dari dasar banget ini, ” ungkapnya.

Lebih lanjut Atiroh menyebutkan pelatihan ini gratis , bahkan mendapatkan makan , seragam dan uang transport. Semuanya itu diberikan oleh Balai Besar Pelatihan Vokasi dan  Produktivitas (BBPVP) Semarang yang menunjuk BLK Rembang sebagai pelaksana pemberi pelatihan.

Exit mobile version