Pemerintah Kabupaten Rembang

Dorong Eksistensi Agrowisata, Ceriwik Gelar “Kenduren Duren”

Desa Ceriwik Kecamatan Pancur menyedekahkan ratusan durian ceriwik, Sabtu (10/2/2018).

Bertajuk Kenduren Duren, pejabat teras, warga sampai dengan anak yatim piatu merasakan nikmatnya durian khas Rembang ini.

Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini diawali dengan mengarak durian yang ditandu oleh para kaum pria. Sedangkan hasil panen lain seperti ketela, sirsat, pisang dan buah naga dibawa oleh ibu-ibu desa setempat dengan menggunakan dunak.

Bupati Rembang H.Abdul Hafidz mengapreasi dengan terselenggaranya kegiatan ini. Mengingat tamu yang hadir mulai dari media TV nasional sampai Anggota DPR RI, hal itu sejalan dengan misi pemkab Rembang yang ingin mengembangkan sektor pariwisata.

Bupati menyadari bahwa pengembangan pariwisata harua didukung dengan insfrastruktur jalan yang baik. Untuk itu akses jalan antar desa, termasuk yang menuju ceriwik akan disentuh oleh Pemkab, namun jalan yang menjadi kewenangan desa bisa diback up dengan dana desa.

Lebih lanjut Bupati menghendaki tahun 2019 desa Ceriwik dan Sendangcoyo harus terintegrasi untuk saling mendukung potensi kedua desa. Di Ceriwik ada durian, di Sendangcoyo ada vihara dan wisata alam, terkait hal tersebut Pemkab akan segera membuat masterplannya.

Dana desa harus digunakan utk pemberdayaan masyarakat, jangan hanya membangun fisik saja. Agar rakyat tidak lari ke luar negeri, cukup bekerja di daerah sendiri.

Terkait budidaya durian, Ia meminta kepada Dinas Pertanian dan Pangan agar bisa memberikan pendampingan. Dinas Pertanian harus bisa membantu bagaimana nilai jual durian ini bisa semakin meningkat.

Ketua Panitia kegiatan Aris mengungkapkan kegiatan tersebut bertujuan untuk pengembangan eko wisata alas durian ceriwik. Dengan semakin moncernya durian ceriwik bisa meningkatkan ekonomi warga desa ceriwik.

Dalam kesempatan itu Bupati menyerahkan secara simbolis sedekah durian kepada beberapa anak yatim dari pemilik pohon durian. Selain itu panitia menyediakan 100 tiket seharga Rp. 50 ribu makan durian sepuasnya dan lomba durian untuk memotivasi para pemilik pohon durian dalam pengembangan buah berduri itu. (Mifta, HP:082324378485)

Exit mobile version