Pemerintah Kabupaten Rembang

Dorong Peran Sekolah, Pemkab Rembang Libatkan Remaja Putri dalam Upaya Pencegahan Stunting

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang terus mengintensifkan berbagai upaya pencegahan stunting. Salah satunya dengan mendorong keterlibatan aktif sekolah dalam membangun kesadaran kesehatan sejak usia remaja.

Melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, kegiatan bertajuk Cegah Stunting digelar di SMP Negeri 1 Lasem. Kegiatan ini diikuti oleh siswi SMP Negeri 1 Lasem, perwakilan Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) Kabupaten Rembang, Tim Pembina UKS/M Kecamatan Lasem, kepala SMP peserta Lomba Sekolah Sehat, serta perwakilan UPT Puskesmas Lasem.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Ali Syofi’i, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diisi dengan penyuluhan kesehatan terkait kampanye konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) serta edukasi kesehatan bagi remaja putri. Menurutnya, edukasi ini penting karena masih banyak remaja putri yang enggan mengonsumsi TTD dengan berbagai alasan, seperti merasa tidak perlu, lupa, atau khawatir terhadap efek samping.

“Pemantauan dan dukungan dari guru serta orang tua sangat penting agar konsumsi Tablet Tambah Darah dapat dilakukan secara rutin dan bersama-sama,” ujarnya.

dr. Ali Syofi’i juga mengimbau remaja putri agar terhindar dari kondisi 5L, yaitu lesu, lalai, lelah, lemah, letih, ditambah lunglai, yang kerap menjadi tanda kurangnya asupan zat besi. Ia turut memberikan tips agar tidak mual saat mengonsumsi Tablet Tambah Darah.

“Jadi kita infokan tips agar minum tablet penambah darah ini tidak mual. Antara lain dengan makan terlebih dahulu dan tidak meminumnya bersamaan dengan teh, susu, atau kopi.”

Selain itu, ia menjelaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis dari Presiden Republik Indonesia sangat mendukung kesehatan peserta didik dan sejalan dengan konsep Isi Piringku, yang terdiri atas 1/6 lauk pauk, 1/6 buah, 1/3 sayuran, dan 1/3 makanan pokok.

Dalam kesempatan tersebut, tidak hanya dilakukan sosialisasi, tetapi juga aksi nyata berupa minum Tablet Tambah Darah bersama yang diikuti oleh 80 siswi SMP Negeri 1 Lasem. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pencegahan stunting sejak usia remaja sebagai calon ibu di masa mendatang. (Mif/RD/Kominfo)

Exit mobile version