Pemerintah Kabupaten Rembang

Dua Atlet PTMSI Rembang Wakili Indonesia di Turnamen Tenis Meja Internasional

Dua atlet tenis meja binaan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Rembang akan mewakili Indonesia dalam ajang *South East Asian Youth Table Tennis Championships 2025* yang akan digelar di Jakarta pada April mendatang. Mereka adalah Syifa Aulia (19) dan Herdiansyah Hafidz Maulana (19).

Turnamen ini akan mempertemukan atlet-atlet muda dari berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Dalam persiapan menuju kompetisi ini, Herdiansyah Hafidz Maulana bersama pelatih kepala Pandu Alamsyah, ofisial Dita Puspita Sari, dan Ketua PTMSI Rembang, dr. Samsul Anwar, meminta doa restu kepada Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’, pada Rabu (19/3/2025) di rumah dinasnya. Sementara itu, Syifa Aulia telah berada di Jakarta untuk mengikuti pemusatan latihan nasional.

Selama pertemuan tersebut, mereka berdiskusi mengenai perkembangan tenis meja di Rembang serta persiapan menghadapi turnamen. Wakil Bupati Hanies memberikan motivasi agar para atlet dapat memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Indonesia.

“Adanya atlet PTMSI Kabupaten Rembang yang membela tim nasional di ajang internasional ini merupakan kebanggaan tersendiri. Prestasi mereka bisa menjadi inspirasi bagi atlet-atlet tenis meja lainnya maupun para penghobi olahraga ini,” ujar Wabup Hanies.

Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Rembang mendukung penuh perjuangan para atlet agar mampu tampil maksimal di kompetisi internasional.

“Kami pasti mendukung. Semoga mereka bisa menunjukkan permainan terbaik dan meraih prestasi. Jika berhasil menjuarai atau mendapatkan peringkat di ajang ini, tentu nama Kabupaten Rembang juga akan semakin dikenal,” tambahnya.

Sementara itu, Herdiansyah Hafidz Maulana, atlet asal Pamotan, mengungkapkan bahwa dirinya telah menjalani latihan intensif selama beberapa bulan terakhir sebagai persiapan menghadapi turnamen ini. Saat ini, ia berlatih rutin di Aula Gereja Katolik Indonesia (GKI) Rembang.

“Di bulan Ramadan ini, porsi latihan kami sedikit dikurangi. Namun, latihan fisik tetap ditingkatkan agar kondisi tubuh tetap prima,” ujarnya.

Keikutsertaan dua atlet muda ini dalam turnamen internasional menjadi harapan besar bagi perkembangan olahraga tenis meja di Kabupaten Rembang serta memacu semangat atlet-atlet muda lainnya untuk terus berprestasi. (Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version