Ratusan bibit pohon sukun ditanam di bantaran sungai Desa Kuangsan, Kecamatan Kaliori, pada Jumat (15/11). Kegiatan hasil kolaborasi antara Koramil Kaliori dan Pemerintah Kecamatan Kaliori ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah pusat sekaligus mitigasi bencana di wilayah setempat.
Camat Kaliori, Desti Muryadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan yang digalakkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Pohon sukun dipilih karena memiliki banyak manfaat bagi masyarakat setempat.
“Pemanfaatannya 3-4 tahun ke depan sudah bisa dipanen (buah sukun). Rencananya Pak Kepala Desa Kuangsan akan dikembangkan untuk produk UMKM. Harapannya juga untuk mengatasi kekeringan, ternyata pohon sukun bagus. Akarnya bisa menyerap air dan mampu menghasilkan sumber air,” jelasnya.
Buah sukun dapat diolah menjadi makanan atau produk UMKM yang bisa dikonsumsi masyarakat. Selain itu, akar pohon sukun yang mampu menyerap air juga berpotensi mengatasi kekeringan saat musim kemarau dengan menciptakan sumber air baru.
Sementara itu, Danramil 02 Kaliori Kodim 0720, Kapten Inf Budi Susanto, menyebutkan ada 270 bibit pohon sukun yang ditanam di bantaran sungai dan di jalan lingkar desa. Bantaran sungai dipilih karena akar pohon sukun dapat membantu mencegah banjir yang sempat melanda desa tersebut.
“Karena lokasi ini pernah banjir pada tahun 2023, desa membangun bronjong batu, kemudian ditanami pohon-pohon. Sekarang kami tambahkan pohon sukun untuk membantu mengurangi dampak dari banjir tersebut,” ungkapnya.
Budi menambahkan bahwa puluhan warga Desa Kuangsan juga dilibatkan dalam kegiatan penanaman ini. Ia berharap warga dapat memelihara pohon-pohon ini agar ke depannya memberikan manfaat lebih banyak.
“Sehingga nantinya 3-4 tahun ke depan buahnya bisa dimanfaatkan dan pohon tersebut bermanfaat untuk mitigasi di Desa Kuangsan,” pungkasnya. (re/rd/kominfo)