Pemerintah Kabupaten Rembang

Dukung TMMD di Dadapan, Pemkab Kucurkan Rp. 250 juta

Operasi bakti Tentara Manunggal Masyarakat Desa (TMMD) sengkuyung tahap 3 tahun 2019, dibuka Bupati Rembang H. Abdul Hafidz. Kegiatan yang dilaksanakan mulai 2 sampai 31 Oktober 2019 berada di desa Dadapan, Kecamatan Sedan.

Bupati Rembang, H Abdul Hafidz saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan TMMD adalah suatu program terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah. Anggaran yang dikucurkan sebesar Rp. 515 juta, dari APBD Kabupaten Rp. 250 juta dan dari APBD Provinsi Rp.250 juta.

“Dengan harapan kesejahteraan masyarakat di daerah juga akan meningkat. Selain itu, hal ini juga upaya mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat, ” imbuhnya.

Bupati mengungkapkan program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila terdapat kerjasama yang saling mendukung dari unsur yang terlibat. Khususnya TNI, Polri serta Pemda maupun masyarakat. Keharmonisan dan kebersamaan ataupun kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Perwira pelaksana, Kapten Inf. Tarmuji menjelaskan dilaksanakannya TMMD di desa Dadapan karena belum adanya akses jalan penghubung antara desa Dadapan dengan Dusun Waturumpit, Desa Tanjungsari, Kecamatan Kragan. Jalan penghubung yang ada saat ini dalam kondisi tanah bebatuan gunung dengan lebar badan berupa jalan setapak yang sulit dilewati.

Tarmuji menerangkan kegiatan fisik TMMD berupa pembangunan jembatan berukuran 7 kali 4 meter; jalan makadam berukuran 910 meter kali 2,5 meter; rabat beton, plat beton, tebing 8 unit dan 1 pos kamling. Sementara kegiatan non fisik berupa penyuluhan dan pasar murah.

Exit mobile version