Bupati Rembang H.Abdul Hafidz meninjau posko pemeriksaan terpadu Covid-19di perbatasan Kecamatan Bulu- Kabupaten Blora tepatnya di depan Wana Wisata Kartini Mantingan, Kamis (16/4/2020). Posko tersebut akan memeriksa kesehatan pengendara atau warga Rembang dari luar kota setiap hari 24 jam.
Selain di Bulu , posko serupa juga didirikan di jalan pantura seperti di kecamatan Kaliori, Sarang dan Sale. Dari empat posko total ada 162 petugas yang berjaga. Petugas gabungan yang berjaga terdiri atas Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Polri dan TNI.
Petugas dibagi menjadi tiga shift. Di dalam posko juga dilengkapi dengan alat pengecek temperatur suhu tubuh, Alat Pelindung Diri (APD) seperti sepatu boot dan alat rapid test.
Bupati dalam kesempatan itu mengatakan posko covid-19 di titik perbatasan ini berfungsi untuk menscreening warga Kabupaten Rembang yang baru datang dari luar kota apakah ada gejala terjangkit corona atau tidak. Petugas akan mengecek kondisi kesehatan orang tersebut salah satunya pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun.
” Mengingat jumlah rapid test terbatas, ada skala prioritas untuk pemanfaatan rapid test ini. Tidak semua orang yang di kendaraan kita rapid test, jadi yang benar- benar warga Rembang yang datang dari luar kota dan nanti diseleksi, ” terangnya.
Saat ini Pemkab Rembang telah memesan alat rapid test dengan menyiapkan anggaran Rp. 600 juta. Tinggal menunggu barangnya datang, mengingat ketersediaan alat rapid test masih terbatas di Indonesia.
Disisi lain Bank Jateng juga menyerahkan bantuan alat rapid test dan diserahkan secara simbolis saat Bupati meninjau di posko pemeriksaan terpadu Covid-19 di perbatasan Bulu- Blora. Alat rapid test senilai Rp.50 juta itu nantinya disebar di 4 posko pemeriksaan terpadu Covid-19.