Pemerintah Kabupaten Rembang

Empat Sekolah di Rembang Simulasikan Pembelajaran Tatap Muka

Empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Rembang hari Senin (5/10) mulai mensimulasikan kegiatan pembelajaran tatap muka. Salah satunya yakni SMPN 1 Pamotan, yang memilih siswa kelas VII untuk simulasi.

Dari awal siswa memasuki gerbang sekolah mereka harus melalui pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan dan kemudian menerima hand hanitizer gratis dari pihak sekolah. Setelah itu siswa langsung menuju
ke kelas masing- masing yang mana sudah ada guru yang mengarahkannya duduk di bangku masing- masing dengan jarak lebih dari 1 meter.

Kepala sekolah SMPN 1 Pamotan, Tri Budiyono menjelaskan jumlah yang masuk sekira setengahnya dari total 256 siswa kelas VII. Untuk menghindari kerumunan siswa yang masuk inipun dibagi menjadi dua tahap, tahap 1 masuk pukul 07.30 WIB dan tahap 2 pukul 08.10 WIB, sehingga pulangnyapun berbeda.

“Hari ini kami memasukkan absen nomor 1 sampai 16, terus besok pagi nomor 17 sampai 32 besok masuk. Hanya 4 mata pelajaran, ” ujarnya.

Jika simulasi kelas VII ini berhasil Pihaknya akan memberlakukan pembelajaran tatap muka kepada siswa kelas VIII, begitupun selanjutnya sampai kelas IX.

Sementara itu Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rembang Imam Maskur seusai meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SMPN 1 Pamotan mengatakan mekanisme pembelajaran tatap mukanya sudah ideal. Pembelajarannya hanya beberapa jam dan tidak ada waktu istirahat.

Imam Maskur menambahkan info dari Kepala Sekolah siswa diantar dan dijemput orang tuanya. Ia memang mewanti- wanti agar pemberangkatan dan kepulangan siswa tidak naik angkutan umum.

“Kalau ada siswa yang berangkat atau pulangnya naik kendaraan umum saya tidak merekomendasikan. Makanya tadi kepala sekolah menyampaikan kepada orang tua, kalau seandainya khawatir terhadap anaknya silahkan pembelajarannya pakai daring nggak masalah, jadi ini sudah ada tanda tangan orang tua yang menyetujui pembelajaran tatap muka, ” tuturnya.

Kepada para siswa, Imam Maskur juga meminta setelah pulang sekolah seragamnya langsung dicuci dan mandi untuk meminimalisir penyebaran virus covid-19.

Selain SMPN 1 Pamotan, sekolah yang juga melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka dihari yang sama yakni SMPN 1 Kragan, SMPN 1 Sale dan SMPN 1 Sumber.

Exit mobile version