Puncak pemilihan Mas dan Mbak Kabupaten Rembang digelar di pendopo Museum RA Kartini, Sabtu (5/8/2017) malam. Eza Faizal Meileno Rizky dari desa Pandean Kecamatan Rembang dan Intan Sugiarti warga desa Karasgede Lasem terpilih menjadi Mas dan Mbak kabupaten Rembang tahun 2017.
Eza ditemui seusai acara mengaku tidak menyangka bahwa dirinya keluar sebagai juara. Pasalnya Ia tidak pernah mengikuti ajang pemilihan semacam itu sebelumnya ditambah persiapan dirinya mengikuti ajang tersebut hanya satu minggu.
“Keikut sertaan saya di sini juga berawal dari dorongan teman saya yang kemudian saya niatkan untuk ikut. Saya akan berusaha membawa nama harum kabupaten Rembang di ajang serupa di tingkat provinsi,” tuturnya.
Berbeda dengan Mas Rembang terpilih, Intan justru datang dengan kepercayaan yang tinggi. Dengan pengalamannya pernah mengikuti ajang pemilihan Duta Mahasiswa di Jogjakarta saat kuliah, Intan yakin bahwa dirinya bisa bersaing di kompetisi ini.
” Saya ingin berkarir di kabupaten Rembang. Dan keikut sertaan saya di ajang ini karena saya cinta Rembang,” ungkap mahasiswa kebidanan yang baru saja per 1 Agustus kemarin wisuda.
Sementara itu Bupati Rembang H.Abdul Hafidz menegaskan ajang Mas dan Mbak tidak untuk mencari keunggulan fisik atau wajah saja. Ajang bergengsi ini adalah untuk memilih Mas dan Mbak yang mampu mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Rembang.
“Ajang ini tidak untuk pemilihan ayu – ayunan atau ganteng-gantengan ini yang harus disosialisasikan. Tapi untuk mencari generasi muda yang mampu mempromosikan kabupaten Rembang,” tegasnya.
Di era yang penuh kompetisi, Bupati mengingatkan kepada pemenang agar tidak menjadikannya sombong. Sedangkan yang belum beruntung masih bisa mengabdikan diri untuk Rembang melalui organisasi Ikatan Mbak dan Mas Rembang atau IMMR.
