Sebanyak 300 siswa SMA di Kabupaten Rembang mengikuti seminar nasional pendidikan yang diselenggarakan oleh Forum Anak Beasiswa (FABs) Kabupaten Rembang di Pendapa Museum Kartini, Sabtu (29/2). Seminar tersebut diadakan dengan tujuan untuk memberikan wawasan terkait bea siswa yang disediakan oleh Pemkab bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan negeri.
Ketua FABs Rembang, Firmansyah Tri Kurniawan menjelaskan seminar pendidikan tersebut membahas tentang informasi dan cara untuk menjadi mahasiswa penerima beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Rembang.
“Ada sebanyak 300 an peserta dari teman-teman SMA sederajat di Kabupaten Rembang. Karena selama ini banyak yang ingin tahu bagaimana bisa dapat beasiswa kuliah dari Pemkab, makanya dalam acara ini peserta bisa langsung menanyakan ke pak Bupati,” imbuhnya.
Bupati Rembang H. Abdul Hafidz dalam sambutannya sekaligus membuka acara seminar tersebut mengatakan berdasarkan pengamatannya saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Bupati, nilai yang dimiliki siswa sekolah khususnya yang ada di pinggiran Kabupaten sangatlah rendah jika dibandingkan dengan siswa yang sekolah di kota.
Untuk mengatasi hal itu pemkab berupaya untuk memberikan fasilitas yang adil dan merata antara daerah pinggiran dan perkotaan. Agar semangat siswa dalam belajar bisa meningkat dan tidak kalah dengan siswa yang ada di kota.
Salah satu program yang telah dicanangkan yaitu memberikan bea siswa perguruan negeri kepada siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Dengan upaya tersebut para orang tua siswa yang kurang secara finansial diharapkan mampu memberikan dorongan kepada anaknya untuk lebih semangat belajar. Selain itu juga upaya untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di kabupaten Rembang.
“Kenapa kita patok dari keluarga yang tidak mampu karena rata-rata anak yang ada dipinggiran ini dari orang tuanya juga tidak terdukung secara finansial, dari anaknya juga kurang semangat belajar. Sehingga keduanya kita padukan bagaimana orang tua memberi semangat kepada anak supaya semangat belajar. Darisanalah saya bisa menyimpulkan dukungan finansial orang tua tidak ada yang menyebabkan anak malas belajar, maka patokan kita adalah beasiswa untuk anak tidak mampu yang berprestasi,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Mardi menyebut sejauh ini sudah ada sebanyak 139 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa kuliah dari Pemkab Rembang. Ditahun ini menginjak tahun ke empat pemberian beasiswa perguruan negeri. Sedangkan setiap tahunnya ada kuota untuk 50 anak yang bisa dimanfaatkan bagi para siswa berprestasi namun kurang mampu.
