Pemerintah Kabupaten Rembang

Fasilitas Ditingkatkan, Pengunjung Perpustakaan Daerah Rembang Naik Tiga Kali Lipat

Jumlah pengunjung Perpustakaan Daerah Kabupaten Rembang melonjak signifikan dalam enam bulan pertama tahun 2025. Lonjakan ini seiring perbaikan fasilitas yang dilakukan pemerintah daerah melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpus).

Kepala Dinarpus Kabupaten Rembang, Achmad Sholchan, menyebut peningkatan jumlah pengunjung menjadi bukti positif perkembangan layanan.

“Kalau dibandingkan dengan gedung perpustakaan lama, jelas sangat jauh dari standar. Tapi sekarang, dengan gedung baru, antusiasme masyarakat meningkat,” kata Sholchan, Kamis (14/8).

Data Dinarpus mencatat, pada Januari–Juni 2024 jumlah pengunjung hanya 1.925 orang. Pada periode yang sama tahun ini, angkanya melonjak menjadi 5.494 orang. Mayoritas pengunjung berasal dari kalangan pelajar, dengan tren kunjungan sekolah yang meningkat konsisten.

“Ada peningkatan lebih dari 3.000 pengunjung hanya dalam enam bulan,” tambahnya.

Tahun ini, Dinarpus Rembang mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp120 juta dalam perubahan anggaran 2025 untuk penataan lingkungan, seperti area parkir dan paving.

Rencana pengembangan tahap berikutnya akan diusulkan pada 2026, mencakup pembangunan taman, area bermain anak, dan fasilitas hiburan edukatif seperti home theatre atau bioskop mini.

“Kami ingin anak-anak datang ke perpustakaan bukan hanya untuk membaca, tapi juga menikmati tayangan film edukatif 3D atau 5D. Dengan cara ini, mereka lebih tertarik dan senang, baru kemudian kami perkenalkan buku-buku yang relevan,” terangnya.

Salah satu pengunjung dari Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Sauqi Fadilah, mengaku puas dengan fasilitas yang ada.

“Koleksi bukunya lumayan lengkap, tempatnya juga hening jadi kalau untuk baca buku itu lebih nyaman dan tenang gitu,” ujarnya.

Saat ini, Perpustakaan Daerah Rembang memiliki sekitar 48.000 koleksi buku yang terus diperbarui untuk memenuhi kebutuhan literasi masyarakat. Dengan peningkatan fasilitas dan pendekatan inovatif, perpustakaan ini menegaskan perannya sebagai pusat literasi yang inklusif, ramah pelajar, dan menarik bagi semua kalangan. (re/rd/kominfo)

Exit mobile version