Pemerintah Kabupaten Rembang

Gandeng BRI, BPR BKK Lasem Rilis Virtual Account

PT. Bank Perkreditan Rakyat Bank Kredit Kecamatan BPR BKK Lasem menerbitkan virtual account bagi nasabahnya. Launching nomor rekening virtual itu bersamaan dengan Gelegar Undian Tabungan Masyarakat Desa (Tamades) di Pendapa Museum RA. Kartini, Hari Selasa (8/11/2022).

Direktur Utama PT. BPR BKK Lasem, Mokh. Suwarno mengatakan virtual account merupakan nomor rekening virtual untuk mempercepat proses identifikasi transaksi non tunai melalui transfer antar bank.

“Digitalisasi saat ini dibutuhkan. Jaman yang seperti ini, mau tidak mau kita harus update baik virtual account, mobile banking. Kalau dulu wilayahnya bank umum, sekarang BPR sudah dikasih kewenangan untuk menuju ke sana. Sehingga Kita tidak ketinggalan dari teknologi yang sudah ada,” ujarnya.

Suwarno mengungkapkan dalam transaksi virtual account nasabah tidak dibebani biaya administrasi. Pasalnya, BPR. BKK Lasem ini telah menjalin kerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

“Sehingga dana yang ditransfer langsung masuk ke rekening nasabah, ” imbuhnya.

Terkait Gelegar Undian Tamades menurut Suwarno itu sebagai komitmen perhatian managemen kepada nasabah penabung berupa penghargaan bagi 50 orang yang beruntung. Dengan hadiah utama berupa 1 mobil, 3 sepeda motor, 11 motor matic, 11 lemari es, 11 sepeda MTB dan 11 TV LED 24 inch. Jumlah kupon undian tahun 2022 sebanyak 31.819.504 kupon.

Sementara deviden yang disetorkan ke pemerintah baik pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten mengalami peningkatan Rp 1,4 milyar dari Rp 6 Milyar menjadi Rp. 7,4 Milyar.

“Total deviden tahun ini Rp 7,4 miliar. Lebih besar Provinsi Rp 3,7 miliar, Kabupaten 3,4 miliar. Sebelumnya hanya Rp 6 miliar. Dari tahun ke tahun, target harus naik, “ beber Suwarno.

Sementara itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyampaikan PT BPR BKK Lasem sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. Selama pandemi, mampu melewati masa-masa kritis. Ia berharap ked epan akan semakin tumbuh.

”Sehingga patut diapresiasi, kondisi ini tidak lepas kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat dan lembaga keuangan, ” kata Bupati.

Hafidz juga menyarankan pada periode berikutnya, undian digelar dua kali setiap tahun. Tidak hanya penabung, tetapi pengaju kredit (kreditur) juga bisa diberi reward.

Selain itu, ada pula pemberian santunan bantuan pendidikan kepada 10 anak yatim, total senilai Rp 30 juta. Untuk bantuan pemberdayaan usaha kecil bagi warga kurang mampu dan UMKM. Wujudnya berupa gerobak 11 unit, senilai Rp 44 juta.(Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version