Pemerintah Kabupaten Rembang

Gelar Festival Buah Lokal Angkat Potensi Holtikultura Khas Rembang

Bupati Rembang H. Abdul Hafidz membuka festival buah dan sayuran lokal di Agrowisata De Kampoeng  Dukuh Sugian Desa, Pulo, Kecamatan Rembang, Rabu (13/1/2019). Selain menyuguhkan beraneka macam buah lokal, festival tersebut juga menampilkan produk hortikultura unggulan yang dihasilkan oleh para petani Rembang.

Bupati mengatakan, kesadaran masyarakat untuk kecukupan gizi dalam tubuh sangatlah kurang. Melalui kegiatan seperti ini diharapkan masyarakat sadar akan pentingnya mengonsumsi buah-buahan dan sayuruntuk memenuhi gizi tanpa perlu biaya mahal, cukup mengonsumsi buah dan sagur lokal yang berasal dari petani Rembang.

“Kecukupan gizi ini menjadi kebutuhan hidup kita, yang selama ini kita gizi kurang tapi makanannya terkontaminasi dengan kimia-kimia. Akhirnya menyebabkan penyakit yang berbahaya,” ujar Bupati saat memberikan sambutan.

Dirinya juga berpesan agar dinas terkait dapat memasifkan kegiatan menanam sayuran dan buah dilingkungan rumah kepada warga Rembang. Agar hasil dari sayuran dan buah tersebut dapat dijadikan konsumsi setiap harinya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Rembang (Dintanpan) Suratmin, menerangkan tujuan diadakannya festival buah itu untuk mengenalkan secara luas potensi produksi buah dan sayuran lokal yang ada di Kabupaten Rembang. Karena kebutuhan buah-buahan dalam kehidupan kita saat ini merupakan kebutuhan pokok

Untuk memeriahkan acara tersebut sekaligus  mencari bibit unggulan dari buah-buahan lokal, panitia sudah menyiapkan beberapa lomba. Diantaranya lomba rangkai sayuran, lomba buah durian, dan lomba buah pisang raja.

“Kita ingin mencari buah-buah yang berkualitas melalui lomba yang nantinya akan kita kembangkan,” tandasnya.

Sebelum membuka secara resmi festival tersebut, Bupati beserta rombongan menyempatkan mencicipi beberapa buah durian yang dilombakan. Dengan wajah sumringah ia mengatakan buah durian lokal asli Rembang rasanya nikmat semua dengan rasa ciri khas yang unik.

Exit mobile version