Para pemilih pemula dihimbau untuk memahami visi dan misi pasangan calon (paslon) sebelum menentukan pilihan pada pemungutan suara Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Himbauan tersebut disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Rembang, Agus Salim, dalam acara Youth Election Fest yang diadakan di pendapa Museum RA Kartini beberapa hari lalu.
Agus Salim menjelaskan bahwa pemahaman terhadap visi dan misi paslon tidak cukup hanya karena programnya terlihat bagus. Menurutnya, visi dan misi juga harus dilihat apakah sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau tidak.
“Anak muda harus bisa bertindak selektif dalam memilih pemimpin. Pahami pandangan yang dibawa pemimpin tersebut. Visi dan misi bisa dikatakan baik apabila sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat direalisasikan,” katanya.
Agus Salim juga menyebut bahwa 56,45 persen pemilih didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z. Dengan besarnya jumlah pemilih muda yang akan ikut menentukan pemimpin daerah, peran mereka menjadi sangat krusial.
Anak muda yang akrab dengan gadget dan media sosial memiliki akses yang luas terhadap informasi kampanye paslon. Namun, mereka juga dihimbau agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu negatif yang beredar.
“Generasi muda harus cerdas dan selektif dalam memilih pemimpin. Terlebih, Pilkada sering diwarnai kegaduhan, ujaran kebencian, dan informasi yang diragukan kebenarannya, yang tersebar luas di media sosial dan mudah diakses oleh generasi muda,” tandasnya. (Mif/Rud/Kominfo)