Penyatuan visi misi harapkan OPD wujudkan Rembang Gemilang 2026
Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’ mengajak kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyatukan tekad dan langkah untuk mewujudkan visi dan misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Rembang 2021-2026, sehingga Rembang Gemilang 2026 dapat terwujud.
Hal itu disampaikan oleh Gus Hanies, dalam Focus Grup Discussion penyempurnaan Rancangan Awal Rencana Strategis perangkat daerah di Ruang Rapat Bupati Lantai 2 Gedung Bupati, Hari Kamis (20/5).
Gus Hanies mengatakan salah satu misi yang harus disengkuyung bersama yaitu program digitalisasi birokrasi dan program Rembang Smart City. Dimana strateginya tata kelola kearsipan harus ditingkatkan dengan digitalisasi, mewujudkan program satu data, transformasi pelayanan publik yang sudah dirintis harus ditata dan dirapikan.
“Intinya respon kita terhadap perkembangan teknologi ini, harus semakin mantab. Sudah tidak ada lagi. Ke depan sudah tidak ada lagi ‘Aku gak mudheng teknologi’ itu sudah tidak boleh. Ini kita mengorganisir pemerintahan ini, tidak boleh lepas, tidak boleh menghindar dari teknologi yang sudah berkembang demikian luas,” Terangnya.
Gus Hanies menuturkan untuk mewujudkan Rembang Gemilang 2026, merupakan urusan bersama. Jadi, ke depan tidak ada lagi mendengar ini urusanmu, bukan urusanku lagi. Sehingga kepala OPD beserta camat dan yang berkaitan dengan pemerintahan harus sepakat menjalankan visi misi tersebut.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang, Dwi Wahyuni Hariyati mengungkapkan diselenggarakannya FGD penyempurnaan Ranwal Renstra perangkat daerah adalah untuk memperoleh saran masukan dari tim ahli untuk menyempurnakan renstra OPD 2021-2026.
“Pertemuan kali ini tujuannya mensinergikan pembangunan atas Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Kemudian mendapatkan masukan dan usulan dan saran untuk kelengkapan perbaikan dan penyempurnaan Renstra OPD tahun 2021-2026 oleh tim ahli sebagai bahan penyempurnaan RPJMD 2021-2026,” imbuhnya.
Setelah kegiatan ini, menurut Dwi Wahyuni dilanjutkan dengan Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Juni nanti. (Mif/Rud/Kominfo)