Kementrian agama (Kemenag) kabupaten Rembang memperingati Hari Amal Bhakti ke-72 dengan menggelar upacara di alun-alun Rembang (3/1/18) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rembang H. Abdul Hafidz ditunjuk sebagai Inspektur Upacara.
Bupati saat membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia , Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, lima budaya kerja integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, keteladanan tidak boleh menjadi sekedar slogan, tapi harus terus terinternalisasi dalam setiap pelaksanaan tugas dimasing-masing satuan kerja. Selain itu, prinsip Bersih dan Melayani harus senantiasa dijunjung tinggi.
“Kita telah mampu bertransformasi melalui sistem yang baik. Namun ini harus diimbangi dengan perubahan mental, cara berfikir, dan budaya kerja yang baik,” tuturnya.
Ia juga mengajak seluruh ASN kemenag untuk bersama-sama menjadi duta penebar kedamaian. Serta bisa membuktikan bahwa agama sesungguhnya membawa angin kesejukan yang menenteramkan.
“Pesan kedamaian ini makin terasa penting untuk digaungkan agar kita tidak terjerembab dalam kubang perseteruan dan jebakan permainan atas nama agama,” imbuhnya.
Dirinya berpesan kepada jajaran kemenag agar memaknai bekerja sebagai ibadah, karena bekerja melayani masyarakat merupakan suatu kehormatan. Jangan pernah mempermainkan jabatan namun jalankan pengabdian dengan sikap amanah dan keikhlasan.
“Marilah memaknai pekerjaan sebagai ibadah, bekerja melayani masyarakat adalah sebuah kehormatan dan jangan sekali-kali mempermainkan sebuah jabatan karena hal itu merupakan suatu amanah,” tuturnya.
Peringatan HAB tahun ini mengambil tema Tebarkan kedamaian. Tema tersebut dipilih karena pada hakikatnya agama berfungsi menyemai kebaikan dan menebar kedamaian.
Seusai upacara Bupati menyerahkan penghargaan kepada para pemenang Musabaqoh Qiro’atil Kutub (MQK) tingkat Nasional yang diselenggarakan di Balekambang, Jepara pada 29 November- 7 Desember 2017.
Para pemenang, yaitu Juara I diperoleh Haidarotul Millah dari PP Al-Anwar, Sarang, pada cabang lomba ilmu tafsir ulya putri, dan M. Ya’kub dari PP Ma’hadul Ilmi Asy syar’ie (MIS) pada cabang lomba tauhid wustha putra. Piala juga diserahkan kepada juara II, Afifah Nailul Zulfa dari PP Al-Anwar untuk cabang lomba Nahwu Ulya putri, dan Ilham Firmansyah dari PP Ma’hadul Ilmi Asy Syar’ie (MIS) untuk cabang lomba tauhid ulya putra.
Selain MQK, penghargaan juga diserahkan kepada Zumrotul Luthfiyyah yang berhasil menyabet juara I tahfidz AL qur’an 20 juz putri dalam perhelatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Tingkat Nasional ke-24 yang diadakan di Tarakan, Kalimantan Utara pada 13-21 Juli 2017.
Penghargaan juga diserahkan kepada beberapa pemenang I MTQ tingkat Provinsi Jawa Tengah, dan cabang tilawah pada Pentas PAIS tingkat nasional. Kepala Kemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah mengatakan, kepada para pemenang I tingkat nasional, mendapatkan apresiasi dari Bupati berupa umroh ke tanah suci.
