Dalam rangka menyambut Hari Bhakti Adhyaksa ke-59 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-XIX Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) Tahun 2019, Kejaksaan Negeri (Kejari) se-Ekskarsidenan Pati menyelenggarakan Gerakan Indonesia bersih dengan penanaman pohon, biopori, pembuatan sumur, dan pembagian air bersih. Seluruh kegiatan dipusatkan di Lapangan Desa Sulang Kecamatan sulang, Minggu (14/7/2019).
Bupati Rembang H. Abdul Hafidz dalam kesempatan itu menyampaikan kegiatan yang dilakukan Kejari ini merupakan kegiatan yang sangat mulia. Melalui gerakan penanaman, setiap satu pohon yang ditanam akan menumbuhkan Jutaan harapan baru bagi kelangsungan masa depan generasi muda.
Manfaat pohon banyak sekali diantaranya, peresapan air, menghambat laju penggundulan hutan, mengurangi dampak pemanasan global, mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi dan diforestasi hutan dan lahan.
Selain itu, dengan memberikan bantuan suplai air bersih kepada warga, kegiatan gerakan Indonesia bersih ini sangat tepat dengan kondisi dan kebutuhan saat ini, mengingat Kabupaten Rembang memiliki curah hujan yang rendah. Melalui kegiatan ini Bupati Hafidz juga termotivasi untuk menggerakkan semua kebutuhan yang ada di Rembang. Termasuk menambah pembuatan biopori di wilayah-wilayah yang sedang dilanda kekeringan.
Sementata itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Jawa Tengah, Yunan Harjaka dalam sambutannya menyampaikan tema Hari Bhakti Adhyaksa ke-59 yaitu “Tingkatkan pengabdian demi kemjuan, keunggulan, dan keutuhan negri”.
Disamping untuk penegakan hukum Kejari juga ingin merangkul masyarakat dengan memberikan bakti sosial berupa penghijauan melalui pembuatan biopori sebanyak 53 titik, pembuatan 6 sumur dan penanaman 620 pohon untuk penghijauan di daerah Kecamatan Sulang.
Sedangkan untuk bantuan air bersih Kejari memberi pasokan 10 tangki dan selanjutnya akan dilakukan secara berkala.