Pemerintah Kabupaten Rembang

Hari Disabilitas Internasional, Pemkab Rembang Terus Peduli Penyandang Disabilitas


Pemkab Rembang bersama sejumlah perusahaan memperingati Hari Disabilitas Internasional, Kamis (7/12/2023). Acara yang dilaksanakan di halaman kantor Dinsos PPKB itu mengundang sejumlah puluhan penyandang disabilitas perwakilan dari Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) dan Disabilitas Multikarya Rembang (DMKR).

Dalam kegiatan itu selain mendapatkan bingkisan , sejumlah difabel mulai tuna netra, tuna rungu, tuna daksa unjuk bakat pantomim sampai menyanyi. Pemotongan tumpeng juga menjadi simbol kepedulian pemerintah dan dunia usaha terhadap mereka.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB), Prapto Raharjo berharap Pemkab terus memberikan ruang untuk berkiprah dan memotivasi penyandang disabilitas.

“Kami berharap kawan- kawan disabilitas tidak menjadi beban di lingkungan sekitar, tidak untuk dikasihani. Tapi diberikan ruang, semangat moral, bimbingan sehingga mereka seperti kita, karena mereka sebenarnya memiliki kemampuan, ” ujarnya.

Prapto menambahkan penyandang disabilitas di Rembang banyak yang memiliki usaha dan perlu mendapatkan bantuan modal.

Ia juga memberikan gambaran kepada para puluhan difabel agar menempa diri agar memiliki nilai atau daya tawar. Diibaratkan lembar uang seratus ribu yang meskipun diinjak dan lecek orang- orang akan tetap tertarik.

Pemerintah memiliki berbagai program untuk disabilitas, mulai dari pelatihan ketrampilan sampai dengan bantuan alat bantu. Program ini berasal dari pemerintah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan perusahaan swasta.

Sementara Ketua Special Olympic Indonesia (SOIna) Kabupaten Rembang, organisasi yang menangani, mengembangkan dan membina prestasi bagi Atlet Disabilitas Tunagrahita , Hasiroh Hafidz memberikan motivasi agar difabel mampu menunjukkan etos kerja yang tinggi. Selain itu perusahaan juga diharapkan mengakomodir disabilitas menjadi karyawan , termasuk menerima produk-produk mereka bisa dijual di etalase perusahaan.

“Di tempat panjenengan biasanya ada etalase mohon produk dari adik- adik disabilitas ini bisa ditampung untuk dijual. Di peringatan Hari disabilitas Internasional ke 31 ini , kita bersama- sama tingkatkan etos kerja , karya jenengan sehingga menuju satu tujuan, kabupaten Rembang Gemilang segera terwujud.”

Saiful Huda, Ketua PPDI Rembang menyampaikan terimakasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan mereka. Ia bersama rekan- rekannya di PPDI terus berupaya membuktikan diri dan mengajak difabel yang belum percaya diri untuk berani berkarya.

“Kemarin kita juga difasilitasi pelatihan- pelatihan, pelatihan komputer, banyak. Kami membuktikan dulu, organisasi berjalan , untuk memotivasi teman- teman yang masih di rumah belum mau keluar, ” tuturnya. (Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version