Pemerintah Kabupaten Rembang

Hari Santri, Pjs Bupati Rembang Ucapkan Terimakasih Atas Perjuangan Santri Lawan Covid-19

Pemkab Rembang menyampaikan terimakasih kepada para Santri yang telah berusaha keras menerapkan protokol kesehatan. Meskipun rumit dan detail komitmen para santri dan pengasuh Pondok Pesantren di Kabupaten sangat kuat sehingga belum ada klaster Ponpes di Kabupaten Rembang.

Hal itu disampaikan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rembang Imam Maskur saat peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Rembang, Kamis (22/10/2020) di Pendapa Museum RA Kartini.

Menurutnya perjuangan dimulai saat awal-awal munculnya virus covid-19, Ponpes harus memulangkan para santri yang jumlahnya ribuan. Kemudian perjuangan dimulai lagi saat para santri kembali ke Ponpes.

“Kalau di kota lain ada klaster pondok pesantren, di Kabupaten Rembang tidak ada”, ujarnya.

Bahkan Pjs Bupati menyebut salah satu Ponpes di Rembang, yakni Riyadhotut Thalabah, Sedan masuk dalam 15 terbaik dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 se Jawa Tengah. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga akan memberikan bantuan kepada 15 Ponpes terbaik itu.

“Nanti akan dibantu pemerintah provinsi sarana dan prasarana yang dibutuhkan ponpes yang nilainya Rp. 125 juta. Jadi 15 ponpes akan dibantu Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur sejumlah Rp.1,9 milyar, ” katanya.

Pjs Bupati juga menyebutkan tak hanya menjaga santri saja, upaya menjaga Kiai agar terhindar dari covid-19 ini harus terus dilakukan. Pasalnya mencetak seorang Kiai tidaklah mudah.

Lebih lanjut Pjs Bupati berharap melalui peringatan Hari Santri ini, para Santri dan Kiai tak berhenti untuk mematuhi Protokol Kesehatan. Ia yakin jika Santri Sehat maka Indonesia Kuat, sesuai tema Hari Santri tahun ini “Santri Sehat Indonesia Kuat”.

Peringatan Hari Santri di Kabupaten Rembang sendiri diperingati dengan sederhana karena pandemi Covid-19. Kegiatan di Pendapa Museum hanya dihadiri sejumlah orang, dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Rembang dan perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang. Sedangkan Organisasi Perangkat Daerah dan pihak-pihak lainnya mengikuti secara virtual dan menyaksikan di kanal Youtube Prokopimda Setda Rembang.

Setelah upacara virtual, acara dilanjutkan dengan sholawatan bareng Jam’iyyah Maulid Kubro (JMK) Kabupaten Rembang dan Habib Rifqi Bin Umar Aidid dari Solo. Kemudian sesi terakhir ngaji bareng Gus Qoyyum pengasuh pondok pesantren An-Nur Lasem.

Exit mobile version