Bupati Rembang mengajak peserta mengingat perjuangan dan pengorbanan para pahlawan.
“Untuk itu warga Indonesia harus merdeka ekonominya, harus merdeka kesehatannya, harus merdeka pendidikannya. Harus merdeka kehidupannya, ” ungkap Bupati Rembang usai upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78 saat ditanya awak media tentang peringatan hari kemerdekaan ini.
Oleh karena itulah Pemkab Rembang berupaya meningkatkan kesejahteraan warga dengan sejumlah kebijakan yang pro rakyat. Seperti pelatihan dan pendampingan pelaku UMKM, akses modal yang mudah dan tak memberatkan sampai dengan beasiswa bagi pelajar yang berprestasi dari keluarga tidak mampu dan layanan kesehatan yang baik.
Sedangkan Bupati Rembang saat menjadi Inspektur Upacara membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah menjadi tugas generasi penerus untuk melanjutkan kemerdekaan menuju kemakmuran dan kemajuan bangsa, kesejahteraan rakyatnya.
“Mewujudkan impian itu dan menjadikannya berkah tidaklah gampang. Perlu kerja optimal semua pihak dan doa sekhusuk- khusuknya,” ujarnya.
Gubernur juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan setiap profesi yang telah melakukan yang terbaik di bidangnya. Seperti kepada petani yang telah menjadikan Jateng sebagai lumbung pangan, para buruh yang telah menjaga kondusifitas sehingga menarik ratusan trilliun investasi.
Ucapan terimakasih kepada PNS juga disampaikannya atas semangat reformasi birokrasi. Sehingga menghadirkan pelayanan masyarakat yang cepat, mudah dan murah.
“Saya tidak tahu jadinya jembatan timbang saat ini jika tidak ada reformasi besar- besaran setelah kita bongkar praktik pungli. Mungkin lingkungan SAMSAT tidak akan pernah terlepas dari jerat praktik pungli jika para pegawainya tidak melakukan perbaikan setelah kita lakukan sidak di sana, ” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Bupati juga menyampaikan ucapan pamit Gubernur Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Taj Yasin kepada masyarakat Rembang. Pasalnya jabatan mereka akan berakhir pada 5 September mendatang. (Mif/Rud/Kominfo)