Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian melalui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengukuhkan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur, menjadi Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rembang. Hal itu tertera dalam Keputusan Mendagri RI nomor 131.33-3033 tahun 2020 tentang penunjukan penjabat sementara Bupati Rembang, yang disampaikan dalam pengukuhan pejabat Bupati / Wali Kota di Jawa Tengah, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, hari Jum’at malam (25/9).
Kegiatan tersebut juga digelar secara virtual dan diikuti oleh jajaran Pemkab atau Pemkot yang dalam kesempatan itu juga dilantik Pjs Bupati/ Wali Kotanya. Di Rembang jajaran Pemkab Rembang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah menyaksikan prosesi pengukuhan di ruang rapat Bupati Rembang.
Gubernur dalam sambutannya mengatakan Pjs Bupati bekerja cukup singkat selama 3 bulan antara bulan September hingga Desember, sehingga harus bekerja cepat dan tepat.
“Dengan waktu yang tidak lama saya pesan untuk komunikasi dengan baik persoalan pemerintahan. Khususnya terkait penanganan COVID-19. Kita tidak bisa main-main, mesti dilakukan dengan disiplin tinggi, ” imbuhnya.
Insert 26 september 20 Gubernur
Selain permasalahan Covid-19 Gubernur juga meminta pada para Pjs Bupati dan Pjs Wali Kota untuk mengawal kondisi daerahnya yang sedang dalam suasana Pilkada. Pasalnya, Pilkada telah memasuki masa kampanye. Dimana pengendalian masyarakat tidak mudah, sehingga perlu dikoordinasikan dengan penyelenggara Pemilu dan Forkompinda.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Achmad Mualif menerangkan untuk membantu kelancaran, Pjs Bupati selama bertugas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menyediakan fasilitasi rumah yakni rumah dinas yang dulu dipakai ketua DPRD Kabupaten Rembang.
“Sementara Pemkab itu menyiapkan rumah dinas yang dulu dipakai sebagai rumah dinas ketua DPRD. Di belakang Bappeda ” terangnya.
Mualif mengungkapkan meskipun Penjabat Sementara, Imam Maskur nantinya akan difasilitasi sebagaimana Bupati.
