Pemerintah Kabupaten Rembang

Imlek, Gubernur Minta Gaungkan Lasem Kembali

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat Lasem kembali menggaungkan kembali Lasem selain menjaga keberhasilan. Pasalnya Lasem pernah berjaya sebagai kota jika dilihat dari peninggalan seImlek, Gubernur Minta Gaungkan Lasem Kembali sejarah yang ada.

Saat memberikan sambutan di perayaan Imlek ke 2568 di gedung Kedamaian desa Karangturi Kecamatan Lasem, Jum’at (27/1/2017) malam Gubernur mengingatkan masyarakat,para tokoh agama tokoh masyarakat dan Pejabat di lingkungan Pemkab Rembang bahwa saat ini yang menarik yakni tentang pariwisata. Lasem memiliki potensi wisata yang luar biasa.

“Beberapa media tourist guide, tourism travel dan magazine semuanya telah menulis tentang Lasem. Maka kita tinggal membuat satu event yang rutin seperti Lasem festival, kita dorong menjadi event yang lebih besar dan pemberitaan yang lebih besar lagi agar menjadi tujuan pariwisata,”ujarnya.

Setelah semua dilakukan, beberapa hal yang harus disiapkan yakni tempat tujuan wisata harus bersih, transportasi mudah, infrastrurtur baik. Kulinernya enak serta kerajinan yang dijual menarik dan terjangkau.

Bupati Rembang H.Abdul Hafidz, sebelumnya memang menuturkan jika Lasem ingin maju, pertama harus bersih baru selanjutnya infrastruktur. Dulu diakuinya kondisi jalan di Lasem memprihatinkan, namun kini sudah lebih tertata.

Penataan infrastruktur, katanya, merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam ikut serta memajukan wisata di Lasem. Ia pun meminta peran serta masyarakat dalam memajukan potensi wisata di daerah yang pada masa pemerintahan Majapahit merupakan sebuah kadipaten.

“Lasem ini kota yang luar biasa, perpaduan etnis china, arab, jawa bisa bersatu dan berbaur rukun. Semoga perpaduan budaya ini mampu terjaga baik, sehingga bisa memikat wisatawan lokal ataupun wisatawan mancanegara.”

Sementara itu ketua panitia Imlek, Rudi Hartono mengungkapkan tahun ini merupakan tahun ayam dan tema imlek tahun ini yakni “Semangat Membangun Lasem”. Semangat itu diakuinya berasal dari berbagai komunitas yang ada di Rembang dan dari luar kota.

“Kami masyarakat Lasem ingin Lasem semakin dikenal di skala nasional bahkan Internasional. Kami mengetuk Gubernur,Bupati dan semuanya supaya lebih semangat membangun Lasem,”tandasnya.

Di peringatan tahun baru Imlek tersebut juga dihadiri dari Kementrian Olahraga yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kreatif Jonni Mardizal. Seluruh masyarakat dan tamu undangan disuguhi pementasan sendratari yang menceritakan tokoh kepahlawanan Lasem Tan Ke Wei,Oe Ing Kiat, Raden Panji Margono dan Kyai Ali Badawi melawan Belanda tahun 1740 lalu.

Exit mobile version