Pemerintah Kabupaten Rembang

Insan Bertalenta Khusus Diajak Bermain di Wisata Pantai

Hari ketiga , Kamis (6/1/2022) Obor Pekan Olympics Special (PeSONas) di Kabupaten Rembang berada di Kecamatan Rembang . Tim PeSONas, Komisi Nasional Disabilitas (KND), insan bertalenta khusus bermain di pantai Karangjahe dan Hutan Mangrove.

Ketua Special Olympic Nasional (SOIna) Kabupaten Rembang, Hasiroh Hafidz melalui Sekretarisnya , Agung Ratih Kusumawardani mengatakan anak- anak disabilitas atau yang sekarang disebut insan berkebutuhan khusus diajak berwisata dan bermain di pantai bukan tanpa alasan.

“Mereka disana bermain pasir, berbaur dengan pengunjung yang lain bernyanyi. Itu merupakan salah satu terapi dan bentuk apresiasi kita di ruang terbuka , sebagai ruang gerak bagi temen temen insan berkebutuhan khusus.”

Terkait kenapa diajak ke Pantai Karangjahe dan Hutan mangrove, Ratih menyebut bahwa pantai menjadi primadona atau ikon wisatanya Rembang. Terlebih yang mengiring obor PeSONas yakni dari tim nasional, KND maupun dari provinsi yang notabene warga luar Rembang, sehingga dapat menjadi momen baik untuk promosi wisata.

Usai menikmati wisata pantai, obor PeSONas berpindah ke Museum RA Kartini. Disana anak- anak bertalenta khusus berkolaborasi dengan anak- anak non difabel , seperti menari, menyanyi dan fashion show.

Sementara itu Anggota Komisi Nasional Disabilitas Fatimah Asri Mutmainnah yang akrab disapa Teh Aci menyatakan Rembang dianugrahi pantai yang ramah disabilitas. Tekstur pasir yang keras membuat kursi roda bisa melaju dengan mudah.

“Anak- anak tentu saja senang ketika mereka bisa menikmati pantai seperti apa, kemudian bisa naik kendaraan wisata. Itulau kenapa obor PeSONas kita punya pikiran untuk menggiring anak- anak ke pantai, hutan mangrove itu,” tuturnya.

Terlebih Teh Aci menyebutkan belum tentu anak- anak pernah berkunjung ke tempat wisata seperti ini. Pasalnya orang tua insan bertalenta khusus butuh persiapan dan penanganan ekstra jika mengajak anaknya pergi ke tempat wisata.

“Tidak sesederhana yang kita pikirkan, oranh tua anak- anak bertalenta khusus butuh persiapan dan penanganan ekstra , sedikit yang memiliki pikiran untuk membawa anaknya untuk berwisata, ” pungkasnya.

Di hari ketiga ini tim pengiring Obor PeSONas akan menginap di pendapa museum RA Kartini. Pertunjukan seni juga ditampilkan pada malam harinya seperti barongan, tong- tongklek dan tembang macapat. (Mif/Rud)

Exit mobile version