Dalam rangka meningkatkan koordinasi kinerja dalam bidang pertanian serta menjaga ketahanan pangan tahun 2020, Pemkab Rembang melalui Dinas pertanian dan ketahanan pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang menggelar apel bersama seluruh staff di halaman kantor Dintanpan, Jumat (13/3/2020). Dalam apel yang diikuti sebanyak 300 staff Dintanpan itu, Bupati Rembang H.Abdul Hafidz hadir sebagai pembina apel.
Bupati dalam kesempatan itu mengatakan, untuk meningkatkan hasil kinerja dalam bidang pertanian baik staff maupun pimpinan harus terjun ke lapangan. Pasalnya ada target-target dari pemerintah daerah yang harus dipenuhi pada tahun 2020.
Meski banyak kendala yang harus dihadapi contohnya di musim penghujan yang berlangsung singkat, Bupati menuturkan agar dapat diambil hikmahnya. Bupati mencontohkan misalkan tanaman padi tidak bisa panen dengan maksimal karena minimnya hujan, tanaman tembakau bisa menjadi opsi agar lebih dioptimalkan.
Kendati demikian, pertanian pangan harus tetap dioptimalkan meski tidak melalui tanaman padi. Peran Dintanpan sangat dibutuhkan untuk mengendalikan dan mengarahkan para petani agar dapat mendapatkan penghasilan yang menguntungkan di tengah kondisi cuaca yang saat ini mengarah ke musim kemarau.
“Kita ini ambil hikmahnya saja, gak ada hujan barangkali mungkin ada hikmahnya mungkin tembakau bisa lebih baik. Tetapi kalau pertanian pangan gimana, ya diarahkan nanti tidak harus padi, yang lebih menguntungkan misalnya tanaman diluar pangan, ya silahkan monggo saja.,” jelas dia.
Bupati menghimbau kepada para pimpinan agar bisa turun kelapangan untuk berkoordinasi langsung dengan bawahan. Tidak hanya dituntut untuk lebih kreatif, berinisiatif dan berinovatif, menjadi pemimpin juga harus rajin turun ke bawah.