Jelang Idul Adha 1444 H, Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban di beberapa lokasi. Seperti Rabu (14/6/2023) ini, petugas mendatangi sejumlah peternak di Desa Gunungsari Kecamatan Kaliori.
Petugas kesehatan hewan dan dokter hewan mengecek satu persatu kondisi sapi. Mulai melihat kondisi pada tubuh dan mulut sapi.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto mengatakan kegiatan ini memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang membeli hewan kurban. Tak hanya bagi pembeli, karena daging hewan kurban pasti dibagikan ke orang banyak. “Kita sebar petugas medis dan pendamping. Jumlahnya 44 orang yang melakukan pemantauan terhadap kesehatan ternak sapi. ,” ungkapnya.
Kondisi hewan ternak pada musim kurban tahun ini dipastikan aman. Termasuk wabah menular yang menjangkit hewan ternak, dipastikan saat ini nol kasus.
“Kami telah melakukan vaksinasi PMK dan sudah 170 ribu vaksin sejak awal sampai sekarang. Termasuk kasus LSD juga sudah landai,” ungkapnya.
Terkait stok hewan ternak di Rembang di musim kurban tahun ini mengalami peningkatan jika dibanding tahun lalu.
“Stok populasi hewan ternak sapi dan kambing di Rembang berjumlah sekitar 151 ribu ekor. Ini mengalami kenaikan 2 persen jika dibanding tahun lalu,” sebutnya.
Dari sisi harga Agus menyebut relatif stabil. Ia menyebut, harga timbangan sapi hidup per kilogram saat ini senilai Rp 50 ribu sampai dengan Rp 55 ribu.
“Angka ini bisa saja mengalami kenaikan menjelang hari raya Idul Adha. Biasanya bisa tembus Rp 60 ribu per kilogram,” pungkasnya. (Mif/Rud/Kominfo)