Pemerintah Kabupaten Rembang

Jelang Masa Tanam, Pjs Bupati Ingatkan Ketersediaan Stok Pupuk

Menjelang musim tanam tahun 2020- 2021 pupuk menjadi kebutuhan wajib para petani. Untuk itu ketersediaan pupuk menjadi penting untuk dikawal.

Hal itu disampaikan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rembang Drs. Imam Maskur, M.Si saat siaga persiapan musim tanam 2020/2021 di halaman kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Rembang, Jum’at (16/10/2020).

Imam Maskur meminta kepada Penyuluh dan Mantri Tani untuk segera melapor jika di wilayah kerjanya terjadi kelangkaan pupuk.

“Jika terjadi kelangkaan pupuk, segera koordinasi dengan kepala dinas, kepala dinas tidak ada solusi segera hubungi Bupati. Kalau kepala dinasnya lagi sibuk, hubungi kepala bidangnya, kepala bidang langsung telpon ke Bupati tidak masalah, yang penting demi untuk kecepatan penyelesaian permasalahan, biar Bupati berkoordinasi dengan Kementrian atau pemerintah provinsi, ” tuturnya.

Koordinator Penyuluh Kabupaten Rembang Sunardi menuturkan hingga saat ini sampai Desember mendatang ketersediaan pupuk masih aman, saat ini PPL juga mempersiapkan Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E – RDKK) 2021, guna persiapan penebusan pupuk bersubsidi. Pihaknya selalu memantau di tiap wilayah Kelompok Pupuk Lengkap (KPL), setiap harinya harus ada stok.

“Ketika tidak ada stok, ada penyampaian ke KPL untuk segera meminta tambahan atau menebus ke distributor untuk persiapan petani, jangan sampai petani ke KPL pupuknya kosong” ujarnya.

Terkait komunikasi antara penyuluh dan petani, menurutnya cukup lancar. Disamping kunjungan ke lapangan, kran komunikasi juga terbuka kapan saja melalui aplikasi chating Handphone.

Luas tanam tahun 2020-2021 untuk komoditas padi di kabupaten Rembang ditarget 40.350 hektar, jagung 27.188 hektar dan lahan komoditas kedelai 440 hektar.

Exit mobile version