Kontingen Rembang akan mengikuti 12 cabang olahraga (cabor) dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2024. kedua belas cabor meliputi tenis lapangan, senam, atletik, menembak, panjat tebing, renang, panahan, tenis meja, tinju, taekwondo, bulutangkis dan voli pantai.
Kepala Bidang Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Rembang, Hariyanto menyampaikan, POPDA Jawa Tengah berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama, 20 – 23 Juni 2024 dan tahap kedua 24 – 27 Juni 2024 di Semarang.
Dirinya menyebutkan, ada tiga cabor yang telah lolos melewati tahapan kualifikasi tingkat karesidenan. Ketiganya adalah taekwondo, bulutangkis dan voli pantai.
“Khusus untuk yang lolos lewat kualifikasi tingkat karesidenan, taekwondo, bulutangkis dan voli pantai,” terangnya
Khusus untuk cabor panahan, Kabupaten Rembang berencana mengirimkan dua atlet. Keduanya adalah Zahymadha Rakan Sayyidirja siswa SMP IT Al Kahfi Rembang dan Dite Muthia Izzati siswi SMP N II Rembang.
Warsito, Ketua Harian Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Rembang menjelaskan kedua atlet tersebut menyesuaikan dengan kuota dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat.
“Kita kirim satu putra dan satu putri, sesuai dengan petunjuk dari Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga. Memang tidak semua cabang olahraga dikirim, alhamdulilah panahan masih mendapatkan kesempatan,” jelasnya.
Di event POPDA Jawa Tengah sebenarnya terdapat tiga nomor yang dilombakan, meliputi nomor divisi nasional, recurve dan nomor compound. Namun Kabupaten Rembang hanya akan mengikuti nomor divisi nasional, karena untuk recurve dan compound belum ada.
“Kita mampunya baru di divisi nasional, jarak 40 Meter,” kata Warsito.
Pria warga Desa Ngotet, Rembang yang juga guru olahraga di SMA N I Sulang ini menimpali pihaknya sudah menambah intensitas jam latihan kepada dua atlet tersebut. Kelemahan-kelemahan yang ada akan diperbaiki, guna mematangkan persiapan menjelang Popda.
“Keduanya kan masih pemula ya, ini kita latihan terus setiap hari, karena waktunya juga agak mepet. Semoga bisa berprestasi dan memberikan pengalaman berharga bertanding di tingkat Jawa Tengah,” tandasnya.
Menurut Warsito, kemampuan panahan antar daerah di Jawa Tengah sebenarnya merata. Hanya memang ia mengakui perkembangan di Kabupaten Rembang agak terlambat.
“Tetangga kita seperti Blora dan Pati itu sudah bagus-bagus. Meski kita agak terlambat, namun ini pergerakannya kedepan alhamdulillah sudah cukup lumayan,” pungkas Warsito. (re/rd/kominfo)