Akses jalan Desa Kajar menuju desa Pasucen kini bisa ditempuh lebih cepat dari sebelumnya.
Pasalnya mulai hari ini, Jum’at (27/10/2017) telah dibuka akses baru menuju pasucen, tepatnya jalan pertanian turut dukuh Jati Malang.
Sebelumnya untuk jalur Jati Malang – Pasucen menempuh jarak sekitar 15 kilometer. Kini hanya membutuhkan jarak tempuh sejauh 7 kilometer.
“Warga yang sebelumnya harus memutari bukit terlebih dahulu untuk bisa menuju Desa tetangga, kini tinggal menempuh jalur lurus dan lebih cepat. Utamanya anak sekolah yang diuntungkan,” ungkap Kepala Desa Kajar Kecamatan Gunem, Sugiyanto.
Sugiyanto menambahkan, jalur yang kini dimanfaatkan sebagai jalur penghubung tersebut semula hanya untuk jalur pertanian dengan lebar 2 meter. Kini jalur tersebut lebih mudah dilalui dengan lebar 3 meter, berkontur tanah pedle.
Direktur Utama PT Semen Gresik, Gatot Kustiyaji mengatakan, jalur yang dibuka dan diperbaiki sepanjang 600 meter. Pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Perhutani terkait pembangunan jalan yang lebih matang.
“Sementara kita tutup dulu pakai tanah pedle sebagai pondasi sebelum dilapisi hotmix. Soal pengaspalan nanti kita koordinasi lebih lanjut dengan pihak Perhutani karena jalur ini milik Perhutani,” tuturnya.
Peresmian dilakukan secara simboli oleh Bupati Rembang H. Abdul Hafidz, pada Jumat (27/10/17) sore. Apresiasi juga dilontarkan orang nomor satu di Rembang itu atas kerjasama yang baik antara Perhutani, PT. Semen Gresik dan desa Kajar sehingga tercetuslah program pembukaan jalan baru itu.
Dia berharap, jalur tersebut bisa membawa manfaat positif bagi warga setempat yang melaluinya. Baik dari segi ekonomi maupun lainnya.