Pemerintah Kabupaten Rembang

Kampung KB Tegaldowo Maju Dalam Evaluasi Provinsi

 

Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Dusun Tegaldowo Desa Tegaldowo Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang lolos ke tahapan evaluasi tingkat Provinsi Jawa Tengah. Hal itu patut membanggakan karena hanya 6 daerah yang lolos, terdiri atas Kota Semarang, Kota Surakarta,kota Pekalongan, Kabupatem Cilacap, kabupaten Rembang,kabupaten Sukoharjo.

Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB), Prapto Raharjo menjelaskan kampung KB dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung melalui program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait.

Prapto menuturkan perkembangan dan capaian kampung KB Tegaldowo terbilang paling bagus dibanding lainnya. Mulai dari perkembangan, capaian KB, keaktifan Kelompok kegiatannya dan adanya sumber daya pendukung seperti pihak ketiga.

Beberapa waktu lalu kuisioner terkait evaluasi kampung KB sudah dikirim ke Pemprov. Isinya ada sejumlah indikator.

“Kuisioner penilaian sudah dikirim, diantaranya tentang kebijakan, pengorganisasian, kegiatan posyandu, BKB (Bina Keluarga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja),BKL (Bina Keluarga Lansia), PIK R(Pusat Informasi dan Konseling  Remaja),  dukungan dari pihak ketiga dan kegiatan lainnya yang dilakukan oleh kampung KB Tegaldowo, ” ujar Prapto yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ( Kominfo) itu.

Nantinya ada tim dari Pemerintah Provinsi Jateng juga yang datang langsung.  Rencananya tanggal 10 April 2023 akan turun langsung ke Rembang untuk melakukan evaluasi.

Sejumlah poin yang akan dievaluasi diantaranya kelompok kegiatan, sumber daya pendukung seperti keterlibatan dunia usaha dan kebijakan dari pemerintah kabupaten terhadap perkembangan kampung KB dan progres kampung KB itu sendiri.

Lebih lanjut Prapto menyebut Tegaldowo juga memiliki ruang data KB yang berada di sebelah Balai Desa. Kampung KB Tegaldowo juga didukung PT.Semen Gresik melalui CSRnya  dalam mendukung kegiatan di desa termasuk perihal KB. (Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version