Pemerintah Kabupaten Rembang

Karangjahe Beach Raih Juara Jambore Pokdarwis Jateng

Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Karang Jahe Beach (KJB) meraih juara dua kategori konvensi dalam ajang jambore pokdarwis se-Jawa Tengah. Sedangkan untuk juara satu diraih Pokdarwis Saka Tunggal dari Kabupaten Banyumas dan juara ketiga Pokdarwis Arum Sari dari Kabupaten Batang.

Acara yang diinisiasi oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah dan berlangsung selama 3 hari itu diikuti 31 pokdarwis dari perwakilan Kabupaten/Kota. Penyerahan penghargaan dilakukan di Pendapa Museum Kartini, Sabtu (30/10) kemarin.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang melalui Kabid Destinasi, Purwono menyampaikan jambore pokdarwis merupakan agenda tahunan dari Provinsi Jawa Tengah sebagai ajang berkompetisi dan bersilaturahmi antar pokdarwis se-Jawa Tengah. Rembang kali ini ditunjuk sebagai tuan rumah.

Dirinya membeberkan, dikarenakan masih dalam kondisi pandemi covid-19, untuk penilaiannya dewan juri yang mendatangi pokdarwis disetiap Kabupaten/Kota. Sedangkan paparan masing-masing pokdarwis dilakukan secara daring.

Sementara untuk raihan juara dua pokdarwis KJB, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan sebelum mengikuti jambore pokdarwis. Anggota pokdarwis KJB di karantina untuk diberi bekal pembelajaran dan pengetahuan.

“Selama 2 Minggu kami karantina mereka bertiga (Anggota pokdarwis). Kita beri pembelajaran, pengetahuan, kita latih. Namun tuhan menghendaki kita baru juara dua,” ucapnya.

Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ mengaku senang ada Pokdarwis yang masuk menjadi juara. Hal itu tentu merupakan prestasi.

Gus Wabup menambahkan dimasa pemerintahannya, pariwisata memang menjadi prioritas unggulan. Jambore pokdarwis ini menurutnya sebuah momentum yang tepat sekali untuk saling bertukar ilmu dalam mengembangkan destinasi wisata.

“Ini menjadi sarana silaturahmi antar pokdarwis se-Jawa Tengah. Bisa saling akrab dan saling berbagi ilmu pengetahuan dari wilayahnya masing-masing,” tuturnya.

Lebih lanjut Wabup Hanies menerangkan, keberadaan desa wisata pasti membawa manfaat bagi sektor perekonomian utamanya sektor UMKM. Selain itu juga dapat memberikan peluang lapangan pekerjaan bagi warga setempat.(Mif/Rud)

Exit mobile version