Turnamen ini terbagi dalam 10 kategori tunggal, mencakup kelompok usia dini, pemula putra, pemula putri, taruna putra, taruna putri, madya putra, madya putri, utama putra, utama putri
Ketua Pengkab PBSI Rembang, Agus Salim, menyampaikan bahwa Kejurkab PBSI Rembang yang ke-11 ini juga menargetkan atlet-atlet muda, mulai dari usia 5 tahun, sebagai bagian dari program pembinaan PBSI. “Bibit atlet ini nantinya dipersiapkan untuk menjadi lebih profesional,” ujar Agus, yang juga menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Sekda Rembang.
Agus menambahkan bahwa kejurkab ini juga merupakan langkah awal untuk mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2024.
Ketua KONI Kabupaten Rembang, Afif Hartiyadi melalui Humas KONI Dany Raditya mengatakan bahwa Kejurkab ini juga menjadi ajang persiapan bagi atlet dalam pra-kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025. KONI Rembang telah menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) untuk memberikan beasiswa melalui jalur prestasi bagi atlet berprestasi di ajang Porprov.
Salah satu peserta dari Desa Ngotet, Rayyan Arfan Faeyruz, mengungkapkan bahwa kecintaannya terhadap bulutangkis dimulai sejak TK, terinspirasi oleh tetangganya yang juga seorang atlet bulutangkis cilik. “Dari TK suka badminton, waktu lihat Rava Vito, tetangganya yang masih kelas 6 SD,” kata Rava. (Mif/Rud/Kominfo)