Seusai upacara Hari Santri Nasional tingkat Jawa Tengah di alun- alun Rembang, Selasa (22/10/2019) , Gubernur Jawa Tengah H.Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jateng H. Taj Yasin Maimoen , Bupati Rembang H.Abdul Hafidz dan Wakil Bupati H.Bayu Andriyanto bersama Santri dan peserta upacara melaksanakan Sholat Istisqo’ berdoa kepada Allah Swt agar menurunkan hujan.
Sholat Istisqo’ juga dilaksanakan di alun- alun diatas gelaran karpet, bertindak sebagai imam adalah Kh.Achmad Zamroni Dari Desa Padaran Kec.Rembang. Sholat sunnah berjalan khsyuk meskipun dibawah panasnya terik matahari.
Ganjar Pranowo mengatakan sholat sunnah tersebut merupakan bentuk ikhtiar batin dan spiritual sebagai upaya atas kekeringan yang terjadi di Jawa Tengah termasuk Rembang. Harapannya Allah Swt agar menurunkan hujan.
“Mungkin sebagian orang ada yang percaya dan ada yang tidak. Tapi kita yang meyakini itu kita tunjukkan kemarin hari Jum’at di MAJT dan turun hujan, maka kita kembali berdoa semoga diridloi Allah Swt dan turun hujan, “ ungkapnya.
Hingga hari ini data dari BPBD Kabupaten Rembang, ada 49 desa yang mengalami kekeringan. Pemerintah, Instansi vertikal , berbagai perusahaan, organisasi dan komunitas secara berganti melakukan bakti sosial air bersih guna membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih.
