Pemerintah Kabupaten Rembang

Kembali Diterjang Banjir, Rembang Kirim Bantuan Lagi ke Cilacap

Musibah banjir kembali terjadi di Kabupaten Cilacap , tepatnya tanggal 17 November lalu. Dari data BPBD Cilacap, setidaknya ada 48.528 jiwa yang terdampak, sedangkan jumlah pengungsi ada 1.323 KK atau sekitar 3.811 jiwa.

Terkait hal itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bersama sejumlah pihak mengirimkan bantuan logistik lagi Selasa (24/24/2020). Pemberangkatan bantuan secara simbolis dilakukan di depan Kantor Bupati Rembang. Diantaranya Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rembang, Imam Maskur, Kasdim Rembang dan perwakilan sejumlah pihak yang ikut membantu.

Pjs Bupati mengatakan diberikannya bantuan dari Pemkab Rembang kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, untuk membantu warga Cilacap yang kekurangan makanan karena musibah banjir lagi.

“Kabupaten Cilacap itu awal kita memberikan bantuan sembako, dilanda banjir yang sangat luar biasa. Ternyata kemarin 5 hari yang lalu, juga dilanda banjir yang sangat luar biasa lagi. Mereka sangat membutuhkan khususnya bidang permakanan.”

Ketua PGRI Rembang Jumanto menambahkan di organisasi profesi yang dipimpinnya ada cadangan dana dari program PGRI peduli. Sehingga saat ada ajakan mendadak seperti giat pagi ini, PGRI sudah siap dengan membantu 1 ton beras.

“Kami ada dana Program PGRI Rembang Peduli Bencana, contohnya ada dulu bencana di magelang dan lainnya. Jadi jika mendadak seperti ini kita siap tapi memang terbatas, ” ungkapnya.

Total bantuan yang dikirim sebanyak 3,1 ton beras dan puluhan dus air mineral, dengan total nilai bantuan Rp.31,6 juta lebih. Bantuan tersebut terkumpul dari berbagai pihak diantaranya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Shohibul Ummat, BMT Bina Ummat Sejahtera, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Rembang, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Rembang, PT. Rembang Migas Energi (RME) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Rembang.

Exit mobile version